Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentara Malaysia Bunuh Diri Usai Tembak Mati 3 Rekannya

Kompas.com - 13/08/2021, 18:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

SAMARAHAN, KOMPAS.com – Seorang tentara Malaysia menembak tiga rekannya lalu bunuh diri pada Jumat (13/8/2021) pagi waktu setempat.

Insiden tersebut dilaporkan terjadi di kamp Royal Malaysian Air Force (RMAF) di Kota Samarahan, Sarawak, Malaysia.

Baca juga: Istana Negara Malaysia Minta Parlemen Ungkap Jumlah Pendukung PM Muhyiddin Yassin

Komisaris polisi Sarawak Comm Datuk Aidi Ismail mengatakan penembakan itu terjadi di pos jaga kamp RMAF.

"Penyelidikan awal menemukan bahwa insiden itu melibatkan empat personel RMAF yang bertugas di pos jaga," kata Aidi.

Melansir The Straits Times, Aidi menuturkan bahwa penyelidikan terkait insiden tersebut sedang berlangsung.

Baca juga: Raja Malaysia Minta PM Muhyiddin Ajukan Mosi Percaya

Dua tentara meninggal di tempat kejadian sementara tentara ketiga sempat lari ke klinik kesehatan setelah ditembak, namun dia meninggal karena luka-lukanya.

Setelah menembak rekan-rekannya, tentara itu menembak dirinya sendiri. Semua personel itu sedang bertugas saat kejadian.

RMAF mengonfirmasi insiden itu dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa itu terjadi sekitar pukul 7.15 pada Jumat.

Baca juga: Profil Siti Sarah Raisuddin, Penyanyi Malaysia Meninggal karena Covid-19 Beberapa Hari Setelah Melahirkan

RMAF mendesak masyarakat untuk tidak berspekulasi tentang penembakan itu dan membiarkan polisi menyelesaikan penyelidikan mereka.

“Kami sudah menyerahkan kasus ini ke polisi untuk diselidiki,” kata RMAF.

"Kami juga akan membentuk dewan investigasi untuk mengidentifikasi penyebab insiden itu," sambung RMAF.

Baca juga: Penyanyi Kondang Malaysia Meninggal Usai Berjuang Melahirkan dalam Kondisi Positif Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com