Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Simeon Ellerton, Pejalan Kaki yang Buat Rumah dari Batu Jalanan

Kompas.com - 29/07/2021, 08:28 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Seumur hidupnya, dia dikenal sebagai pejalan kaki. Berpindah-pindah.

Tapi, ibarat peribahasa sambil menyelam minum air, di perjalanannya, dia mengumpulkan batu, untuk membuat rumah.

Ya, sebuah rumah dari batu jalanan.

Baca juga: Inspirasi Unik Konsep Rumah Batu

Dia adalah Simeon Ellerton, yang walaupun sudah meninggal di Crayke, North Yorkshire, 3 Januari 1799 lalu pada usia 104 tahun, tapi sampai hari ini dikenang sebagai pejalan kaki legendaris.

Dilansir History Extra, dirinya sering dipekerjakan pria-pria di lingkungan itu dengan komisi, entah ke London dan tempat-tempat lain, yang selalu dia eksekusi dengan baik.

Dia berjalan kaki dengan kesetiaan dan ketekunan.

Yang paling luar biasa adalah, dia tinggal di sebuah pondok batu yang rapi, yang dibangunannya sendiri.

Ellerton, benar-benar membangun rumahnya sendiri, dengan batu-batu yang dibawa di kepalanya.

Ya, benar. Kepalanya.

“Sudah menjadi kebiasaannya untuk membawa pulang batu dari setiap perjalanan. Dia membawa batu yang paling tepat yang bisa dia ambil di jalan, sampai dia mengumpulkan jumlah yang cukup untuk mendirikan tempat tinggalnya," ujar pengakuan salah satu saksi mata.

"Ellerton jarang pulang tanpa beban. Jika ada orang yang menanyakan alasannya, dia menjawab dengan bercanda, 'Ini alasan untuk tetap memakai topi saya'," tambahnya.

Baca juga: Cerita di Balik Rumah Batu Spongebob di Wonogiri, Biaya Rp 100 Jutaan hingga Jadi Langganan Selfie

Dilansir How Stuff Works, menurut Yorkshire County Magazine, Ellerton adalah seorang fanatik kebugaran, dan dia suka berjalan. Di mana pun itu.

Dia sering digambarkan sebagai "pejalan kaki yang terkenal." Tapi bukan hanya karena dia suka berjalan saja. Dia, suka berjalan jauh.

Ketika dalam perjalanan panjang, dia akan mengumpulkan batu-batu dari seluruh Inggris dan membawanya kembali ke rumahnya.

Terkadang, perjalanan membuatnya membawa batu di atas kepalanya.

Baca juga: Viral Rumah Batu Patrick SpongeBob di Wonogiri yang Sering Jadi Tempat Pengungsian

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com