Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Sertifikat Vaksin Palsu Beredar di Ibu Kota Rusia, Polisi Gelar Penyelidikan

Kompas.com - 09/07/2021, 09:01 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Polisi Moskwa pada Kamis (8/7/2021) meluncurkan puluhan penyelidikan kriminal, untuk membongkar praktik sertifikat vaksin palsu.

Kantor berita AFP melaporkan, pasar gelap untuk sertifikat vaksin palsu sedang berkembang di Rusia, sebagian besar didorong oleh ketidakpercayaan terhadap vaksin Sputnik V buatan sendiri.

Perdagangan tersembunyi ini berlangsung ketika gelombang ketiga virus corona melanda negara pimpinan Presiden Vladimir Putin tersebut.

Baca juga: Vaksin Sinovac Kurang Efektif Lawan Covid-19 Varian Gamma di Brasil

Angka kematian terkait Covid-19 terus mencapai titik tertinggi dalam beberapa pekan terakhir.

Pejabat senior kepolisian Moskwa, Pavel Milovanov, mengatakan, 32 kasus telah dibuka mengenai pemalsuan sertifikat vaksin, menurut kantor-kantor berita Rusia.

Otoritas Rusia meluncurkan kampanye vaksinasi pada Desember, tetapi sejauh ini baru 18,5 juta dari 146 juta warga, atau 13 persen dari populasi negara, yang sudah disuntik vaksin dosis penuh.

Jajak pendapat baru-baru ini menunjukkan, sekitar separuh dari orang Rusia tidak mau divaksin.

Di Moskwa yang merupakan episenter Covid-19 Rusia, Wali Kota Sergei Sobyanin baru-baru ini mewajibkan vaksin bagi sebagian besar pekerja industri jasa, dan membuat sistem kode QR untuk pelanggan restoran yang baru saja divaksinasi atau pulih dari Covid-19.

Baca juga: Pfizer dan BioNTech: Suntikan 3 Dosis Vaksin Covid-19 Lebih Manjur

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Putin Usul Gantikan Menhan Sergei Shoigu dengan Ekonom Sipil

Putin Usul Gantikan Menhan Sergei Shoigu dengan Ekonom Sipil

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com