Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangeran Saudi Dituduh Melakukan Perbudakan Modern di Perancis

Kompas.com - 08/07/2021, 17:11 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AFP

PARIS, KOMPAS.com - Seorang pangeran Arab Saudi dituduh melakukan tindakan perbudakan modern oleh tujuh wanita yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di apartemennya di luar Paris.

“Jaksa Perancis telah meluncurkan penyelidikan perdagangan manusia atas tuduhan tersebut,” kata kantor kejaksaan di pinggiran kota Paris Nanterre kepada AFP pada Senin (5/7/2021).

Baca juga: Telat Shalat Subuh, Arab Saudi Pecat Petugas Masjid Nabawi

Sebuah sumber mengatakan kepada AFP bahwa para wanita, yang melaporkan kasus itu, sebagian besar berasal dari Filipina.

Mereka mengaku direkrut di Arab Saudi dan bekerja untuk keluarga pangeran antara 2008 dan 2015 di Arab Saudi, dan di pinggiran kota Neuilly-sur-Seine di Paris.

Para wanita itu melarikan diri dari pekerjaannya, saat dalam perjalanan ke Perancis dan mengajukan keluhan pada 2019.

Beberapa diharuskan tidur di lantai, bekerja hampir tanpa henti, dan kelaparan karena tidak punya waktu untuk makan sambil melayani empat anak pangeran, menurut surat kabar Le Parisien.

"Pertama kali kami bertemu dengan mereka, yang mengejutkan adalah mereka lapar. Mereka menangis karena lapar," kata Anick Fougeroux, presiden kelompok bantuan SOS Esclaves, kepada surat kabar tersebut.

Baca juga: Cerita Pembelot Korut Lolos dari Perbudakan dan Kelaparan, Kini Ikut Pemilu di Inggris

Pangeran Saudi yang terlibat dalam tuduhan itu belum disebutkan secara terbuka.

AFP melaporkan pada Senin (5/7/2021), Jaksa telah mendengar kesaksian dari para wanita beberapa minggu yang lalu.

Tapi, sang pangeran belum dimintai keterangannya karena dia saat ini tidak berada di Perancis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com