Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fox News Dikritik Mantan Petingginya, Disebut Selalu Bela Trump

Kompas.com - 07/07/2021, 15:08 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber The Hill

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Seorang mantan eksekutif puncak di Fox Broadcasting, mengkritik Fox News karena dianggap punya "kesetiaan buta" kepada mantan Presiden AS Donald Trump.

Fox News juga melakukan upaya "berbahaya" untuk mendukung klaimnya yang tidak berdasar mengenai penipuan dalam pemilu AS 2020.

"Dalam beberapa tahun terakhir, semuanya menjadi sangat buruk di Fox News," tulis Preston Padden, mantan eksekutif Fox Broadcasting di Daily Beast, dilansir The Hill.

Baca juga: Sinopsis Film Bombshell, Menguak Skandal Pimpinan Fox News

Padden, yang meninggalkan perusahaan lebih dari 20 tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 1997, mengaku jengah dengan perusahaan lamanya.

"Fox News bukan lagi jaringan berita kanan-tengah yang jujur," ujar Padden.

Pria yang yang sempat menjabat sebagai presiden distribusi jaringan ini, mengatakan bahwa Fox News telah berkontribusi pada "perpecahan masyarakat".

"Fox News memicu permusuhan rasial dan memicu kesan yang sama sekali salah bahwa Black Lives Matter dan Antifa terlibat dalam kerusuhan di Capitol," tambahnya.

Dia juga menyalahkan Fox News karena menyebabkan "kematian yang tidak perlu" selama pandemi virus corona.

Ini karena segmen penyiaran dalam channel ini disebut kritis terhadap tindakan penguncian dan pemakaian masker di AS.

Baca juga: Bantah Ejek Veteran Perang AS, Trump juga Tuntut Reporter Fox News Dipecat

Padden, yang sekarang menjadi pelobi di Disney, menulis bahwa jaringan tersebut juga mendukung apa yang disebutnya "kebohongan besar" Trump tentang pemilu AS 2020.

Trump memang selalu menyebut bahwa pemilu AS curang, sementara Fox News, selalu menyediakan platform berkelanjutan untuk klaim liar dan palsu tentang pemilu.

Padahal, klaim ini sudah dibantah oleh lebih dari 60 hakim dan pejabat pemilu yang menghitung ulang di banyak negara bagian.

"Fox News telah menyebabkan jutaan orang Amerika, terutama Republikan seperti saya dan istri saya selama 50 tahun, untuk mempercayai hal-hal yang sama sekali tidak benar," tulis Padden.

Baca juga: Fox News Sebut Putin sebagai Pembunuh di Muka Trump, Kremlin Meradang

Mantan eksekutif itu mengatakan dalam beberapa bulan terakhir bahwa dirinya telah mencoba "semakin blak-blakan," untuk membuat Pemilik Fox Rupert Murdoch memahami "kerusakan nyata yang dilakukan Fox News terhadap AS".

"Saya gagal, dan arogan, dan naif pernah berpikir bahwa saya bisa berhasil," katanya.

"Saya bingung untuk memahami mengapa dia tidak akan mengubah arah. Saya hanya bisa menebak bahwa kebijakan editorial yang merusak dari Fox News didorong pemikiran anti-kemapanan/kontrarian yang mendalam dari Rupert," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com