Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditahan Berbulan-bulan, Kapal Ever Given Segera Dibebaskan

Kompas.com - 05/07/2021, 11:43 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber ABCNews

KAIRO, KOMPAS.com – Kapal kontainer raksasa Ever Given yang sempat memblokir Terusan Suez, Mesir, selama enam hari bakal dibebaskan pekan ini, tepatnya pada Rabu (7/7/2021).

Kesepakatan pembebasan kapal tersebut tercapai setelah Otoritas Terusan Suez (SCA) dan pemilik kapal menyelesaikan perselisihan mereka.

Kedua belah pihak berselisih mengenai kompensasi yang seharusnya dibayarkan. Pembicaraan berlangsung alot dan berlarut-larut selama beberapa bulan.

Baca juga: Kompensasi atas Insiden Kapal Ever Given Turun hingga Setengah Tuntutan Awal

Kapal Ever Given berhasil diapungkan pada 29 Maret setelah “menyangkut” di Terusan Suez selama enam hari lamanya.

Sejak saat itu, Ever Given ditahan oleh otoritas. Pemilik kapal dimintai kompensasi atas kerugian yang disebabkan insiden itu.

Tersangkutnya Ever Given, yang dimiliki oleh perusahaan Jepang Shoei Kisen, mengganggu perdagangan global sebagaimana dilansir ABC News.

Faz Peermohamed dari Stann Marine, yang mewakili Shoei Kisen dan perusahaan asuransinya, menuturkan persiapan pembebasan Ever Given akan segera dilakukan.

Baca juga: Kargo Kembali Ngadat di Terusan Suez, Untungnya Tak Seperti Ever Given

"Persiapan untuk pembebasan kapal akan dilakukan dan sebuah acara yang menandai kesepakatan akan diadakan di markas SCA di Ismailia pada waktunya," kata Peermohamed.

SCA mengatakan, perjanjian penyelesaian akan ditandatangani pada Rabu dalam sebuah upacara. Setelah itu, Ever Given dibebaskan.

Namun demikian, Stann Marine tidak memberikan rincian berapa biaya kompensasi yang disepakati untuk dibayarkan demi membebaskan Ever Given.

Chairman SCA Osama Rabie mengatakan, otoritas kanal akan menerima kapal tunda dengan kapasitas tarikan sekitar 75 ton sebagai salah satu kompensasi yang didapatkan.

Baca juga: Otoritas Terusan Suez Dituduh Bersalah atas Insiden Kapal Ever Given

Namun, dia juga tidak menyebutkan rincian lainnya.

"Kami mempertahankan hak otoritas sepenuhnya, menjaga hubungan kami dengan perusahaan dan juga hubungan politik dengan Jepang," katanya kepada saluran TV swasta pada Minggu (4/7/2021).

Rabie menambahkan, Terusan Suez memperoleh pendapatan sebesar 3 miliar dollar AS (Rp 43 triliun) dalam enam bulan pertama pada 2021.

Dia menuturkan, pendapatan tersebut naik 8,8 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Bulan lalu, Shoei Kisen dan perusahaan asuransinya mengatakan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan prinsip dengan SCA.

Baca juga: Mesir Akhirnya Setuju Melebarkan Terusan Suez setelah Insiden Kapal Ever Given

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com