Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Terinfeksi Covid-19, Hindari Kucing dan Anjing Peliharaan Anda, Ini Alasannya...

Kompas.com - 01/07/2021, 13:15 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber BBC

UTRECHT, KOMPAS.com - Penelitian mengungkapkan bahwa Covid-19 umum menginfeksi kucing dan anjing peliharaan yang pemiliknya didagnosis positif.

Melansir BBC pada Kamis (1/7/2021), tes Covid-19 dilakukan pada 310 hewan peliharaan di 196 rumah tangga yang terinfeksi virus corona.

Hasil pengujian PCR menyatakan 6 kucing dan 7 anjing positif Covid-19. Sementara, 54 hewan positif antibodi virus.

Baca juga: Rusia Catatkan Rekor Buruk, Kematian akibat Covid-19 Tertinggi Sejak Pandemi

"Jika Anda memiliki Covid-19, Anda harus menghindari kontak dengan kucing atau anjing Anda, seperti yang Anda lakukan dengan orang lain," ujar Dr Els Broens dari Universitas Utrecht, Belanda.

Selain mempertimbangkan kesehatan hewan, "Kekhawatiran utama adalah risiko potensial dari hewan peliharaan untuk menjadi reservoir virus dan menularkan ke manusia lainnya," terang Broens.

Penulis penelitian mengatakan memang saat ini tidak ada bukti penularan dari hewan ke pemilik yang tercatat hingga saat ini, tetapi akan sulit untuk mendeteksi saat Covid-19 masih menyebar dengan mudah di antara manusia.

Sebagian besar hewan peliharaan yang terinfeksi Covid-19 cenderung tidak menunjukkan gejala atau hanya menunjukkan gejala ringan.

Para peneliti dari Universitas Utrecht mengirim mobil klinik hewan keliling ke rumah tangga di Belanda yang telah dites positif Covid-19 di beberapa titik dalam 200 hari terakhir.

Tes swab diambil dari kucing dan anjing peliharaan mereka, untuk menguji bukti infeksi Covid-19 saat ini, sementara sampel darah juga diuji untuk antibodi yang menunjukkan paparan Covid-19 di masa lalu.

Baca juga: Kematian akibat Covid-19 Tinggi, Thailand Berkukuh Buka Phuket

Hasilnya dipresentasikan di Kongres Mikrobiologi Klinis dan Penyakit Menular Eropa, yaitu 4,2 persen menunjukkan bukti terinfeksi saat ini dan 17,4 persen dinyatakan positif antibodi virus.

Tes lanjutan terhadap semua hewan yang hasil PCR-positif (reaksi berantai polimerase) menunjukkan reaksi membersihkan infeksi dan terus mengembangkan antibodi virus.

Para peneliti mengatakan rute penularan virus yang paling mungkin adalah dari manusia ke hewan, bukan sebaliknya.

"Kami tidak bisa mengatakan ada risiko 0 persen pemilik tertular Covid-19 dari hewan peliharaan mereka," kata Dr Broens dari Pusat Diagnostik Mikrobiologi Veteriner.

"Saat ini, pandemi masih didorong oleh infeksi dari manusia ke manusia, jadi kami tidak akan bisa mendeteksinya (hewan ke manusia)," ungkapnya.

Dokter hewan di Rusia telah mulai memvaksinasi beberapa hewan untuk melawan penyebaran virus Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com