NEW DELHI, KOMPAS.com - Lima pembunuh di India dilaporkan menyamar sebagai tenaga kesehatan (nakes), dan menyelundupkan jenazah korbannya sebagai korban Covid-19.
Diberitakan Today Online, semua berawal saat korban mempunyai utang sebesar empat juta rupee (Rp 780,4 juta).
Baca juga: John Wayne Gacy: Si Badut Pembunuh 33 Remaja Laki-laki dari Chicago
Korban yang tidak disebutkan identitasnya kemudian diajak ke sebuah pesta oleh para pelaku, yang kemudian membunuhnya.
Dalam konferensi pers, polisi hanya menyebutkan bahwa pria itu dibunuh dengan cara dicekik oleh lima pelaku.
Setelah itu, para pembunuh mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) dan menempatkan jenazah korban ke kantong mayat agar tak dicurigai.
Mereka kemudian mendaftarkan mayat korbannya sebagai korban Covid-19 menggunakan nama palsu, dan mengkremasinya di Agra.
Dilansir World of Buzz Rabu (30/6/2021), kelimanya ditangkap setelah ada informan yang membocorkan keberadaan mereka.
"Kelima pelaku sudah mengakui perbuatannya," demikian keterangan kepala polisi lokal, Muniraj G.
Baca juga: Buron 20 Tahun, Pembunuh Puluhan Harimau di Bangladesh Ditangkap
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.