Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Terkait Insiden Capitol, Pemimpin Gereja Florida Ditangkap

Kompas.com - 28/06/2021, 19:10 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber The Hill

COLUMBIA, KOMPAS.com - Duo ayah dan anak yang memimpin sebuah gereja di Florida, AS, ditangkap pihak berwenang sehubungan kerusuhan 6 Januari lalu di Gedung Capitol.

Dilansir The Hill, penangkapan ini terjadi setelah seorang anggota jemaat mereka, yang juga menghadapi tuduhan, membantu mempermudah penangkapan keduanya.

Kantor Kejaksaan AS untuk Distrik Columbia mengumumkan baru-baru ini bahwa sosok yang ditangkap, James "Jim" Varnell Cusick Jr dan putranya, Casey Cusick, sudah mendapat dakwaan.

Baca juga: Departemen Kehakiman AS Mendakwa Perusuh Capitol untuk Pertama Kalinya

Keduanya didakwa dengan tuduhan sengaja memasuki dan tetap berada di "area terlarang", dan melakukan tindakan yang mengganggu keamanan.

Mereka juga disebut memasuki halaman Capitol dengan kekerasan dan tidak tertib.

Menurut dokumen pengadilan, FBI sudab menerima informasi anonim awal tahun ini bahwa Cusick, yang juga memimpin gereja Global Outreach Ministries di Melbourne, bersama anggota gereja David Lesperance, melakukan perjalanan ke Washington DC.

Mereka diduga memasuki Capitol pada 6 Januari dan mengambil video saat berada di dalam.

Baca juga: Vendor Kantor DPR AS di Capitol Hill Terkena Serangan Cyber Berbahaya

Pihak berwenang mengatakan bahwa Lesperance, dalam sebuah wawancara sukarela, sudah "mengakui" bahwa pendetanya juga hadir pada pidato Trump dan kemudian di US Capitol.

Meskipun pria ini pada awalnya menolak menyebut nama pendetanya, yakni Cusick.

Pihak berwenang mengatakan dalam pengajuan pengadilan, bahwa mereka akhirnya dapat memperoleh data ponsel yang terkait dengan pimpinan gereja.

Akun iCloud Lesperance juga berhasil didapat, di mana mereka menemukan data lokasi yang menunjukkan bahwa Cusick, sempat ada di area yang termasuk bagian dalam gedung Capitol, 6 Januari lalu.

Baca juga: Laporan Setebal 128 Halaman Ungkap Fakta Terbaru Kerusuhan di Gedung Capitol

Agen FBI juga menemukan foto ponsel yang diambil dari Cusick, sebelum dan sesudah kerusuhan.

Mereka tampak mengenakan pakaian yang sama seperti yang dipakai di rekaman keamanan Capitol, dan rekaman kamera yang dipasang di tubuh penegak hukum.

Sementara itu, Jaksa Agung AS Merrick Garland mengumumkan bahwa pihak berwenang sejauh ini sudah menangkap lebih dari 500 orang.

Semuanya terkait dengan kerusuhan di Capitol 6 Januari lalu, pasca-kekalahan Trump dalam Pemilu AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com