Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Identitas Terduga Pelaku Penyerangan Gedung Capitol Terkuak, Ini Sosoknya

Kompas.com - 03/04/2021, 11:13 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Polisi di Washington DC membeberkan identitas terduga pelaku penyerangan Gedung Capitol, yang menewaskan dua orang.

Si terduga pelaku menabrakkan mobilnya ke dua petugas Kepolisian Capitol, dan menyerang mereka menggunakan pisau.

Dia kemudian ditembak mati oleh penegak hukum. Salah satu korbannya diketahui bernama William Evans yang meninggal di rumah sakit.

Baca juga: Serangan Terbaru Gedung Capitol AS, 2 Orang Tewas

Empat polisi senior kepada NBC News mengatakan, pelaku penyerangan diketahui bernama Noah Green, dari Indiana.

Sejauh ini, hanya sedikit yang diketahui soal Green. Saat ini, aparat tengah menyelidiki motifnya melakukan serangan ke Gedung Capitol.

Pria berusia 25 tahun itu disebut tinggal di Covington, Virginia. Dia mahasiswa Universitas Negara Bagian Florida.

Di laman Facebooknya, nampak dia memakai topi American Football dan dikabarkan mempunyai sejumlah masalah.

Green tidak masuk dalam catatan kejahatan polisi lokal maupun Kepolisian Capitol, sehingga diyakini serangannya tak ada kaitan dengan terorisme.

Karena itu dilansir Sky News Jumat (2/4/2021), aparat bakal mencoba "mencermati sosoknya" berbekal identitas di media sosial dan catatan telepon.

Baca juga: Tersangka Penyerangan Gedung Capitol adalah Lone Wolf, Mengaku Pengikut Nation of Islam

Koresponden Sky News Alex Rossi berujar, penegak hukum bakal mengamati siapa temannya, atau dengan siapa dia berbicara beberapa hari sebelum serangan.

Penjabat Kepala Polisi Capitol Yogananda Pittman berkata, Green menabrakkan mobilnya ke dua petugas sebelum menghantam pembatas.

Setelah itu dia keluar dari mobil, dan secara agresif menuju ke dua korban sembari menghunuskan pisau.

"Jelas ini adalah seseorang yang bertingkah berusaha menerjang apa pun dan siapa pun," kata Kepala Polisi Washington DC, Robert Conti.

Baca juga: Kronologi Serangan Gedung Capitol, Tersangka Tabrak Polisi dan Hantam Barikade

Mantan agen rahasia CIA Michael Baker menyatakan, bakal banyak spekulasi mengenai motif Green menyerang Gedung Capitol.

Dia memprediksi bakal ada "lompatan kesimpulan" bahwa Green merupakan seorang pendukung sayap kanan.

Namun, Baker juga memprediksi bisa saja Green mengalami masalah kejiwaan jika melihat waktu serangannya.

Sebab, Capitol yang dipakai oleh Kongrers AS bersidang tengah memasuki masa reses, sehingga tak ada politisi di dalamnya.

Baca juga: Daftar Serangan Gedung Capitol AS Selama 50 Tahun Terakhir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Kelompok-Kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-Kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Zelensky Berterima Kasih ke Senat AS Usai Setujui Bantuan Rp 985 Triliun untuk Ukraina

Zelensky Berterima Kasih ke Senat AS Usai Setujui Bantuan Rp 985 Triliun untuk Ukraina

Global
Senat AS Setujui Bantuan Militer Rp 209,9 Triliun ke Israel

Senat AS Setujui Bantuan Militer Rp 209,9 Triliun ke Israel

Global
Argentina Surplus APBN untuk Kali Pertama dalam 16 Tahun

Argentina Surplus APBN untuk Kali Pertama dalam 16 Tahun

Global
Senat AS Setujui Paket Bantuan untuk Ukraina, Israel, dan Taiwan

Senat AS Setujui Paket Bantuan untuk Ukraina, Israel, dan Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-790 Serangan Rusia ke Ukraina: China Bantah Dukung Perang | Ukraina Panggil Warganya di Luar Negeri 

Rangkuman Hari Ke-790 Serangan Rusia ke Ukraina: China Bantah Dukung Perang | Ukraina Panggil Warganya di Luar Negeri 

Global
Israel Dituding Bertanggung Jawab atas Kuburan Massal 340 Jenazah di RS Gaza

Israel Dituding Bertanggung Jawab atas Kuburan Massal 340 Jenazah di RS Gaza

Global
Begini Cara Perang Rugikan Perkembangan Anak-anak

Begini Cara Perang Rugikan Perkembangan Anak-anak

Global
Israel Tingkatkan Serangan di Gaza dan Perintahkan Evakuasi Baru di Wilayah Utara

Israel Tingkatkan Serangan di Gaza dan Perintahkan Evakuasi Baru di Wilayah Utara

Global
Saat Protes Menentang Perang di Gaza Meluas di Kampus-kampus Elite AS...

Saat Protes Menentang Perang di Gaza Meluas di Kampus-kampus Elite AS...

Global
[POPULER GLOBAL] Tabrakan Helikopter AL Malaysia | Ketegangan Iran Vs Israel Memuncak

[POPULER GLOBAL] Tabrakan Helikopter AL Malaysia | Ketegangan Iran Vs Israel Memuncak

Global
Ulang Tahun, Foto Pangeran Louis Diunggah ke Medsos Usai Heboh Editan Kate

Ulang Tahun, Foto Pangeran Louis Diunggah ke Medsos Usai Heboh Editan Kate

Global
Saat 313 Mayat Ditemukan di Kuburan Massal 2 RS Gaza...

Saat 313 Mayat Ditemukan di Kuburan Massal 2 RS Gaza...

Global
Rusia Batalkan Pawai Perang Dunia II untuk Tahun Kedua Beruntun

Rusia Batalkan Pawai Perang Dunia II untuk Tahun Kedua Beruntun

Global
Hampir Separuh Kota Besar di China Tenggelam karena Penurunan Tanah

Hampir Separuh Kota Besar di China Tenggelam karena Penurunan Tanah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com