Astronom Menyebut Bumi Berpotensi Diawasi Alien dari Planet Terdekat

NEW YORK CITY, KOMPAS.com - Para ilmuwan telah mengidentifikasi sekitar 1.715 sistem bintang yang diduga jadi tempat alien "memantau" Bumi.

Dari jumlah itu, ada sekitar 29 planet yang kemungkinan dapat dihuni alien, diposisikan untuk mengawasi manusia, sekaligus menangkap transmisi siarannya.

Guardian melaporkan, sejauh ini ada 46 dari sistem bintang yang cukup dekat untuk menangkap siaran radio dan TV.

Pada awal abad ke-20, manusia memang sudah mulai sengaja mengirimkan sinyal radio ke luar angkasa, mencoba menghubungi bentuk kehidupan lain.

Baca juga: Fosil yang Menginspirasi Bentuk Alien di Fiksi Ilmiah

Para ilmuwan mengatakan, kalau kehidupan alien ternyata cukup cerdas, maka mereka bisa "menguping" manusia.

"Salah satu cara kita menemukan planet, adalah kalau ada "sesuatu yang menghalangi" sebagian cahaya dari bintang induknya," kata profesor astronomi dan direktur Institut Carl Sagan Universitas Cornell, Lisa Kaltenegger.

"Ada potongan kecil di langit di mana sistem bintang lain seolah punya "kursi depan kosmik" yang bertujuan untuk menemukan Bumi sebagai planet transit," tambahnya.

Para astronom memang sudah mendeteksi ribuan planet di tata surya, terutama dengan mengamati ketika planet lain lewat di depan bintang induknya dan menghalangi sebagian cahaya melalui teleskop.

Kaltenegger pun memublikasikan temuannya bersama J.K Faherty di jurnal Nature.

"Dengan ribuan yang sudah terdeteksi, pencarian kami memasuki era baru. Kami akan memakai teleskop besar, mencari tanda-tanda kehidupan di atmosfer," ujarnya.

Baca juga: Kontak dengan Alien Bisa Akhiri Kehidupan di Bumi, Ilmuwan Memperingatkan

Kaltenegger dan Faherty, astrofisikawan di American Museum of Natural History, menggunakan katalog Gaia dari European Space Agency.

Mereka memposisikan bintang, mencari tahu bintang mana yang berada di zona transit Bumi.

Misalnya, bintang Ross 128 yang berjarak sekitar 11 tahun cahaya dan memiliki planet yang berukuran hampir dua kali Bumi.

Baca juga: AS Tak Temukan Bukti Teknologi Alien pada Penampakan UFO dalam 20 Tahun Terakhir

Para peneliti mengatakan bahwa kehidupan di planet itu cukup dekat untuk mengamati Bumi.

Pengamatan "alien" bisa saja terjadi selama lebih dari 2.000 tahun yang lalu, karena planet ini sudah kehilangan titik pandangnya sekitar 900 tahun yang lalu.

"Kami ingin menggunakan bintang terdekat," kata Faherty.

"Ketika menjelajahi dunia lain di sana, yang terdekat dengan kita akan menjadi yang paling menarik," tambahnya.