Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janda McAfee Yakin Mantan Suaminya Tewas Bukan karena Bunuh Diri

Kompas.com - 25/06/2021, 20:48 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

BARCELONA, KOMPAS.com – Janda pengusaha perangkat lunak John McAfee, Janice, mengeklaim suaminya itu tidak bunuh diri.

Janice mengatakan hal tersebut kepada wartawan pada Jumat (25/6/2021) sebagaimana dilansir Reuters.

Dia menyalahkan pihak berwenang Amerika Serikat (AS) atas kematian McAfee di penjara Spanyol saat menunggu ekstradisi ke “Negeri Paman Sam”.

Baca juga: Pendiri Antivirus McAfee Tewas Bunuh Diri di Penjara

Janice lantas menginginkan penyelidikan menyeluruh atas penyebab kematian mendiang suaminya itu.

Pengacara McAfee Javier Villalba mengatakan, dia akan meminta otopsi kedua atas permintaan keluarga kliennya.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, pendiri antivirus McAfee tersebut ditemukan tewas gantung diri di penjara Barcelona, Spanyol, pada Rabu (23/6/2021).

Menurut Villalba, McAfee bunuh diri di bulan kesembilan dia dipenjara sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Sepak Terjang John McAfee, Raja Antivirus Penuh Kontroversi yang Tewas Mengenaskan

McAfee tewas dalam usia 75 tahun setelah pengadilan tinggi Spanyol mengizinkan ekstradisinya ke AS atas tuduhan penggelapan pajak.

Dalam persidangan pada Mei, McAfee menuturkan bahwa dia akan menghabiskan sisa hidupnya di penjara jika terbukti bersalah di AS.

"Saya harap pengadilan Spanyol akan melihat ketidakadilan ini," katanya, seraya menambahkan bahwa AS ingin memanfaatkannya sebagai contoh.

Baca juga: 7 Kontroversi John McAfee: Guru Kripto Gadungan hingga Dugaan Bunuh Tetangga

Selama bertahun-tahun, McAfee hidup dalam pelarian dari otoritas AS. Bahkan dia sempat menghabiskan waktunya dengan hidup di atas megayacht.

Dia didakwa di Tennessee, AS, atas tuduhan penggelapan pajak dan kasus penipuan kriptokurensi di New York.

Juragan teknologi itu ditangkap pada 3 Oktober 2020 di bandara Barcelona ketika hendak naik pesawat ke Istanbul, Turki, dengan paspor Inggris.

Baca juga: Detik-detik Raja Antivirus John McAfee Ditemukan Bunuh Diri Terungkap

 

(Penulis : Aditya Jaya Iswara | Editor : Aditya Jaya Iswara)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com