Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gajah Nakal Mengamuk, Tewaskan 16 Warga Desa

Kompas.com - 24/06/2021, 20:23 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

SANTHAL PARGANA, KOMPAS.com - Seekor gajah yang mengamuk membuat sedikitnya 16 warga desa tewas selama dua bulan terakhir di India tengah.

Gajah itu diduga mengamuk akibat diusir dari kawanannya, kata seorang pejabat satwa liar pada Kamis (24/6/2021).

Mamalia tersebut adalah jantan dewasa, diyakini berusia 15 atau 16 tahun.

Baca juga: Temboknya Jebol, Rumah Ini Jadi Tempat Makan Drive-through Gajah Hutan

Dia mengamuk di wilayah Santhal Pargana, negara bagian Jharkhand, sejak dipisahkan dari kawanan 22 gajah.

"Kemungkinan dia emosi dan diusir karena perilaku buruknya atau persaingan seksual dengan laki-laki lain," ujar Satish Chandra Rai, petugas kehutanan divisi regional, kepada AFP.

"Kami sedang mempelajari perilakunya dan tim yang terdiri dari 20 petugas terus berusaha melacaknya, karena prioritas pertama kami adalah melindungi hewan itu."

Si gajah sekarang dalam perjalanan kembali untuk bersatu dengan kawanannya.

Baca juga: Pawangnya Meninggal, Gajah Ini Tempuh 24 Km untuk Ucapkan Selamat Tinggal

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Global
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com