Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

VIDEO: Macet Panjang di India Usai Negara Bagian Cabut Syarat Wajib Tes PCR

Kompas.com - 14/06/2021, 12:06 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber NDTV

PARWANOO, KOMPAS.com - Kemacetan panjang terjadi di negara bagian Himachal Pradesh, India, setelah pemerintah setempat mencabut syarat wajib tes PCR Covid-19 bagi para pendatang lokal.

Pada Minggu (13/6/2021) ratusan mobil terlihat antre masuk Himachal Pradesh, menyebabkan kemacetan panjang mengular di perbukitan.

NDTV pada Senin (14/6/2021) melaporkan, antrean panjang mobil dan SUV terlihat di dekat Parwanoo, distrik Solan, titik masuk ke Himachal Pradesh.

Baca juga: UNIK GLOBAL: 10 Tahun Dinyatakan Tewas, Ternyata di Rumah Pacar | Gubuk Menstruasi untuk Wanita di India

Meski perbatasan telah dibuka untuk pendatang dari negara bagian lain, e-pass Covid masih diperlukan untuk masuk.

Dalam 36 jam terakhir dilaporkan sekitar 5.000 kendaraan memasuki ibu kota Shimla melalui penghalang Shoghi. Kota itu kemudian terus mengalami lonjakan kedatangan pelancong.

Polisi Shimla lalu meminta wisatawan mematuhi protokol kesehatan Covid-19, seperti memakai masker dan menjaga jarak.

Mereka mengatakan, tindakan tegas akan diambil jika prokes Covid tidak ditegakkan.

Baca juga: Dianggap Najis, Wanita Haid di India Diasingkan ke Gubuk Menstruasi


Himachal Pradesh dan sejumlah negara bagian India mengalami penurunan kasus virus corona.

Pemerintah Himachal pada Jumat (11/6/2021) mengumumkan pelonggaran jam malam, termasuk mengizinkan wisatawan untuk berkunjung tanpa hasil tes Covid-19 negatif.

Namun, jam malam dari pukul 5 sore sampai 5 pagi tetap berlaku dengan batasan tertentu.

Himachal Pradesh mencatat 370 kasus Covid-19 baru dan 17 kematian pada Minggu. Menurut departemen kesehatan, negara bagian itu sekarang memiliki 5.402 kasus aktif.

Pada Jumat (11/6/2021) jam malam Covid-19 di Himachal Pradesh diperpanjang dengan beberapa pelonggaran lagi.

Bus di negara bagian itu boleh diisin dengan tingkat hunian 50 persen, dan toko-toko bisa buka dari jam 9 pagi sampai 5 sore mulai 14 Juni.

Keterisian transportasi publik di dalam negara bagian diperbolehkan maksimal 50 persen.

Baca juga: Tato Wajah, Sumbat Hidung: Tradisi Menolak Cantik Suku Apatani India

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Global
[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

Global
Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Global
Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Global
Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Global
Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Internasional
Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Global
Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Global
Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Global
Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Global
Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Global
Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Global
Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Global
Sejumlah 'Influencer' Kaya Raya di China Hilang dari Media Sosial, Ada Apa?

Sejumlah "Influencer" Kaya Raya di China Hilang dari Media Sosial, Ada Apa?

Global
Uni Eropa: Ukraina Berhak Pakai Senjata Barat untuk Serang Rusia

Uni Eropa: Ukraina Berhak Pakai Senjata Barat untuk Serang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com