Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 Merebak di Kebun Binatang, India Tutup Semua Cagar Alam Harimau

Kompas.com - 09/06/2021, 21:18 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber CNN

NEW DELHI, KOMPAS.com - Pemerintah India memerintahkan penutupan sementara semua cagar alam harimau untuk pariwisata, setelah serentetan wabah Covid-19 di kebun binatang di seluruh negeri.

Otoritas Konservasi Harimau Nasional, sebuah lembaga di bawah Kementerian Lingkungan pemerintah India, mengeluarkan perintahnya pada Senin (7/6/2021) setelah kematian singa betina yang diduga positif Covid-19 beberapa hari sebelumnya.

Baca juga: Pejabat India Klaim Tanam Pohon Massal Bisa Jadi Solusi Masalah Krisis Oksigen di RS

"Contoh terbaru dari hewan kebun binatang yang terinfeksi oleh Covid-19 sekali lagi menunjukkan kemungkinan besar penularan penyakit dari manusia terinfeksi ke hewan liar yang terpapar," kata perintah itu, melansir CNN pada Rabu (9/6/2021).

"Penularan serupa juga dapat terjadi di cagar alam harimau."

Untuk mencegah harimau dan satwa liar lainnya terinfeksi, semua cagar alam harimau harus ditutup untuk kegiatan pariwisata sampai pemberitahuan lebih lanjut, kata perintah itu.

Harimau adalah spesies yang terancam punah dan kurang dari 4.000 tersisa di Bumi, menurut World Wildlife Fund (WWF).

Beberapa ribu harimau hidup di cagar alam di India. Populasinya telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir berkat upaya konservasi, termasuk perluasan tutupan hutan dan hukuman penjara karena membunuh hewan.

Baca juga: Dianggap Najis, Wanita Haid di India Diasingkan ke Gubuk Menstruasi

Pemeriksaan menyeluruh

Wabah terbaru terjadi di Taman Zoologi Arignar Anna, juga dikenal sebagai Kebun Binatang Vandalur, di tenggara kota Chennai, menurut laporan pemerintah negara bagian Tamil Nadu dalam rilis berita.

Sejumlah singa Asia, spesies langka yang hanya berjumlah ratusan, telah menunjukkan gejala penyakit di kebun binatang.

Pada Kamis (3/6/3032), seekor singa betina bernama Neela (9 tahun), memiliki gejala lalu meninggal.

Masih belum jelas apakah Covid-19 adalah penyebab langsung kematian hewan tersebut.

Petugas kebun binatang dan tim dokter hewan segera mengkarantina semua singa dan mulai merawat mereka dengan antibiotik.

Mereka telah mengambil sampel dari singa, harimau, dan mamalia besar lainnya, untuk dikirim ke pengujian. Harapannya, pengurutan genetik dapat mengungkapkan jenis virus mana yang menginfeksi singa.

Ketua Menteri bagian Tamil Nadu, MK Stalin, mengunjungi kebun binatang pada Minggu (6/6/2021) untuk meninjau situasi, dengan sejumlah menteri dan otoritas satwa liar lainnya.

Stalin memerintahkan pejabat untuk memastikan semua staf kebun binatang dan pawang hewan menerima vaksinasi. Dia juga meminta mereka untuk "memberikan pengobatan terbaik untuk singa yang terinfeksi."

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com