Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai RS Ketahuan Curi Kartu ATM Pasien Meninggal untuk Beli Keripik

Kompas.com - 12/06/2021, 16:44 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber BBC

BIRMINGHAM, KOMPAS.com - Seorang pegawai rumah sakit Inggris di bangsal Covid-19 ketahuan mencuri kartu ATM pasien meninggal, untuk membeli kripik dan permen.

BBC pada Jumat (11/6/2021) melaporkan, pelaku bernama Ayesha Basharat (23).

Ia mencuri kartu ATM wanita berusia 83 tahun setelah dia meninggal pada 24 Januari di Rumah Sakit Heartlands, Birmingham, menurut keterangan Polisi West Midlands.

Baca juga: Cuti Ditolak, Pasien Covid-19 Kerja Bawa Tabung Oksigen ke Kantor

Dia menggunakan kartu itu 17 menit setelah waktu kematian pasien dicatat, kata Pengadilan Birmingham Crown.

Kartu ATM itu digunakannya untuk melakukan enam pembelian masing-masing 1 pounds (Rp 20.000) di mesin penjual otomatis rumah sakit menggunakan tombol nirsentuh, kata polisi.

Basharat melakukan pembelian serupa di kemudian hari dan mencoba lagi dua kali ketika kembali bekerja pada 28 Januari.

Pihak kepolisian melanjutkan, kartu tersebut kemudian diblokir dan Basharat ditangkap saat jam kerjanya dengan kartu ATM pasien yang masih dia bawa.

Baca juga: Istri Dubes Belgia Diduga Mencuri Baju lalu Tampar Pegawai Toko di Korsel

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com