Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuti Ditolak, Pasien Covid-19 Kerja Bawa Tabung Oksigen ke Kantor

Kompas.com - 04/06/2021, 08:04 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

BOKARO, KOMPAS.com - Seorang pasien Covid-19 di India yang sedang dalam masa pemulihan, izin cutinya ditolak sehingga dia membawa tabung oksigen ke kantor.

Pasien tersebut diketahui bernama Arvind Kumar yang bekerja sebagai manajer di salah satu cabang Bank Nasional Punjab (PNB) di Bokaro.

Suatu hari dia datang ke kantornya di negara bagian Jharkhand membawa tabung oksigen, karena mengklaim cutinya ditolak oleh para senior.

Baca juga: Kisah Pilu Dokter Covid-19 Malaysia, Setiap Hari Hibur Pasien Sekarat

Menurut publikasi Livehindustan, PNB membantah klaim Kumar dan menuduhnya melakukan drama untuk mencemarkan nama baik bank.

Kemudian dilansir dari Hindustan Times pada Kamis (27/5/2021), PNB menyebut Kumar sedang diselidiki atas pinjaman NPA (Non-Performing Asset) yang harus dia kembalikan.

Dalam video yang viral di media sosial, tampak Kumar tiba di kantor dengan dibantu berjalan oleh istrinya, dan putranya menyeret tabung oksigen ke dalam gedung.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (25/5/2021) di Sektor 4 PNB. Pihak bank berkata, anggota keluarga Kumar yang merekam video itu dan mengunggahnya ke media sosial.

Baca juga: Ilmuwan Buru Wanita China Berjuluk Pasien Su, Diduga Pasien Nol Covid-19

Livehindustan melaporkan, Kumar lalu menuju ruangan seniornya dan terlibat cekcok di dalam.

Kumar terdengar berkata, "Para dokter mengatakan saya akan butuh waktu tiga bulan untuk pulih sepenuhnya, karena infeksi sudah menyebar ke paru-paru. Kenapa saya diganggu?"

Keluarga Kumar mengatakan, dia mengajukan pengunduran diri setelah cutinya ditolak tetapi juga tidak diizinkan.

Mereka lalu mengklaim bahwa bank mengancam akan memotong gaji Kumar, sehingga dia terpaksa datang ke kantor sambil membawa tabung oksigen.

Kumar kemudian dipulangkan setelah pertengkaran verbal hari itu.

Baca juga: Sekitar 7.000 Pasien Covid-19 di India Terinfeksi Jamur Hitam, Sebagian Kehilangan Matanya

PNB meyakini bahwa ini adalah taktik Kumar untuk membatalkan tuntutan terhadapnya, dan menghentikan proses terhadap rekening pinjaman NPA-nya.

Bank tersebut juga mengungkapkan, Kumar absen dari pekerjaan selama dua tahun tanpa izin.

Mereka pun menegaskan tidak ada pegawai positif Covid-19 yang cutinya ditolak, baik untuk kepentingan sendiri maupun orang lain.

Baca juga: Bawa Tabung Oksigen Saat Bekerja, Pasien Covid-19 Ini Dituduh Drama oleh Kantornya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com