KABUL, KOMPAS.com – Taliban menembak mati sedikitnya 10 pekerja pembersih ranjau di provinsi Baghlan, Afghanistan.
Laporan tersebut disampaikan oleh Kementerian Dalam Negeri Afghanistan dan seorang pejabat provinsi Baghlan, Rabu (9/6/2021).
Baca juga: Taliban Bersedia Terima Penerjemah Afghanistan asalkan Mereka Menyesal
Melansir France24, serangan tersebut merupakan serangan terbaru yang mengguncang Afghanistan.
"Taliban memasuki kompleks pembersihan ranjau dan mulai menembaki semua orang," kata Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan Tareq Arian kepada wartawan.
Juru Bicara Gubernur Baghlan Jawed Basharat mengatakan kepada AFP, insiden itu terjadi pada Selasa (8/6/2021) malam di daerah yang dikendalikan oleh pasukan pemerintah.
Basharat menambahkan, para penyerang mengenakan topeng.
Baca juga: Bom Meledak di Afghanistan, 11 Orang Termasuk Anak-anak Tewas
Afghanistan adalah salah satu negara yang paling banyak ditanami ranjau di dunia, warisan konflik selama beberapa dekade.
Provinsi Baghlan sendiri telah menyaksikan sejumlah pertempuran sengit dalam beberapa bulan terakhir.
Hampir setiap hari terjadi pertempuran antara Taliban dan pasukan pemerintah di beberapa distrik.
Baca juga: PBB Peringatkan Ada Ancaman Taliban dapat Kembali Kuasai Afghanistan
Kekerasan telah melonjak di seluruh negeri sejak 1 Mei ketika militer Amerika Serikat (AS) memulai penarikan pasukannya.
Di beberapa distrik, pemberontak juga menanam bom pinggir jalan dan ranjau untuk menargetkan pasukan pemerintah.
Tetapi, bahan peledak tersebut justru seringkali membunuh dan melukai warga sipil.
Baca juga: AS Akan Evakuasi Penerjemah di Afghanistan, Antisipasi Balasan Taliban
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.