LONDON, KOMPAS.com - Bocah laki-laki berusia 9 tahun menjadi pengedar narkoba termuda di Inggris tahun ini, yang kebal untuk dituntut hukuman.
Polisi menangkapnya karena memiliki narkoba kelas A yang akan dikirim ke Cambridgeshire.
Para polisi menduga bahwa bocah itu diperalat untuk membawakan narkoba kepada saudara atau teman yang lebih tau, bahkan mungkin ke orangtuanya, menurut laporan Mirror.
Baca juga: Kisah Istri El Chapo: Ratu Kartel Narkoba yang Dulu Glamor, Kini Hidup di Sel Kecil
Berdasarkan hukum di Inggris dan Wales, bahwa usia di bawah 10 tahun tidak dapat bertanggung jawab secara hukum, sehingga bocah laki-laki yang berusia 9 tahun itu tidak dapat dituntut.
Tidak ada detail latar belakang yang dirilis, seperti yang dilansir dari The Sun pada Minggu (6/6/2021).
Bocah laki-laki itu termasuk di antara sejumlah anak yang ditahan sementara oleh polisi atas dugaan perdagangan narkoba atau kejahatan serius lainnya.
Penelitian yang dilakukan oleh Mirror menemukan bahwa hampir 16.000 laporan kejahatan melibatkan tersangka berusia 9 tahun atau lebih muda, menurut catatan 29 dari 43 polisi di Inggris dan Wales dalam 5 tahun terakhir.
Baca juga: Bos Mafia Sedat Peker Beberkan Kasus Narkoba hingga Pembunuhan oleh Elit Politik Turki
Juru kampanye anti-geng Junior Smart berkata, "Anak berusia 9 tahun ini hampir pasti dimanfaatkan orang dewasa yang tidak mau mengambil risiko."
"Ketika saya pertama kali mulai melakukannya, usia saya 15 tahun. Saya kaget dia berumur di bawah 10 tahun," lanjutnya menceritakan pengalamannya sebagai mantan pelaku kejahatan.
"Saya benar-benar kaget. Mereka masih muda," ujarnya merujuk data kejahatan anak.
"Mereka biasanya membawa narkoba untuk anggota keluarga atau teman," ucapnya.
"Salah satu hal paling umum yang dikatakan anak-anak ini kepada saya adalah 'kami pikir orang-orang ini peduli dengan kami'," ungkapnya.
Baca juga: Pengguna Google Maps Klaim Temukan Rumah Gembong Narkoba
Dia menduga pendorongnya adalah Covid-19 dan ribuan keluarga yang kehilangan pekerjaan, sehingga meningkatlah "anak-anak yang dieksploitasi oleh geng narkoba".
"Jika mereka mencari cara menghasilkan uang, mereka akan mengambil risiko itu," katanya.
Dimanfaatkan geng narkoba