Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Janji Bakal Menanggapi Setiap Aksi Agresi dari Rusia

Kompas.com - 06/05/2021, 21:23 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

LONDON, KOMPAS.com – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken menyatakan, Washington akan menanggapi setiap aksi agresi atau kecerobohan yang dilakukan oleh Rusia.

Hal itu diutarakannya dalam pertemuan G7 di London, Inggris, yang dimulai sejak Senin (3/5/2021) sebagaimana dilansir The Independent, Kamis (6/5/2021).

Diplomat top AS itu juga menyerang pemerintahan Presiden Rusia Vladimir Putin atas perlakuannya terhadap tokoh oposisi Alexei Navalny dan campur tangan Moskwa dalam pilpres AS.

Baca juga: Cegat Pesawat Pengintai AS, Rusia Kirim Jet Tempurnya

Blinken menentang apa yang dia katakan sebagai "pelanggaran siber" yang dilakukan Rusia terhadap badan-badan penting AS tahun lalu.

“Apa yang Presiden (AS) Joe Biden katakan dengan sangat jelas dan berulang kali adalah, jika Rusia bertindak ceroboh atau agresif, kami akan menanggapinya,” kata Blinken.

Blinken juga mengunjungi tetangga Rusia, Ukraina, pada Kamis di tengah ketegangan yang meningkat di sepanjang perbatasan antara kedua negara.

Baca juga: Ukraina Tuding Rusia Akan Musnahkan Bahasa Asli Penduduk Crimea

Moskwa dituduh mengerahkan pasukannya di perbatasan Rusia-Ukraina.

Kekhawatiran semakin melonjak ketika Rusia melakukan latihan militer besar-besaran di dekat perbatasan dengan Ukraina.

Rusia mengatakan akhir bulan lalu bahwa mereka telah menarik pasukannya kembali ke pangkalan mereka. Tapi, Kiev melihat latihan itu sebagai hal yang tidak menyenangkan.

Baca juga: Rusia Luncurkan Kapal Selam yang Mampu Hancurkan Kota-kota AS

Blinken mengatakan, kunjungannya ke Ukraina akan menunjukkan dukungan dari AS untuk kemerdekaan, kedaulatan, dan integritas teritorial Ukraina.

Dia menambahkan, Biden juga berencana mengunjungi Ukraina dan bahwa AS secara aktif berupaya meningkatkan bantuan keamanan ke negara itu.

Berbicara bersama Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy di Kiev, Blinken menuturkan, Rusia masih menyisakan pasukannya dalam jumlah besar dan peralatan di dekat perbatasan Ukraina.

“Dalam hal ancaman, itu tetap ada. Rusia telah menarik kembali beberapa tentaranya tetapi pasukan dalam jumlah banyak tetap berada di perbatasan Ukraina,” kata Blinken.

Baca juga: Rusia Kesulitan Penuhi Target Dosis Sputnik V yang Dijanjikan, Kini Bermitra dengan China

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Global
Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Global
Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Global
Gara-gara Masuk Kardus Paket, Kucing Ini Terjebak sampai Luar Kota

Gara-gara Masuk Kardus Paket, Kucing Ini Terjebak sampai Luar Kota

Global
Cara Perempuan China Berhemat: Bermitra dengan Orang Asing di Dunia Maya

Cara Perempuan China Berhemat: Bermitra dengan Orang Asing di Dunia Maya

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com