Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegat Pesawat Pengintai AS, Rusia Kirim Jet Tempurnya

Kompas.com - 06/05/2021, 15:05 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com – Rusia mengirim jet tempurnya untuk mencegat pesawat milik Amerika Serikat (AS) di atas perairan Laut Chukchi.

Melansir Newsweek, Kamis (6/5/2021), MiG-31 milik Rusia lepas landas untuk mencegat pesawat pengintai strategis RC-135 kepunyaan Angkatan Udara AS di atas perairan tersebut.

Baca juga: India-Inggris Bakal Berkolaborasi Mengembangkan Jet Tempur

Laut Chukchi merupakan perairan yang terletak di antara Samudra Arktik dan Selat Bering, memisahkan Alaska milik AS dari daratan Rusia wilayah timur.

Pusat Kontrol Pertahanan Nasional Rusia mengatakan, jet tempur yang diterbangkan tersebut berasal di Armada Pasifik Rusia.

MiG-31 tersebut dikirim untuk mengidentifikasi target udara dan mencegah pelanggaran perbatasan Rusia, sebagaimana diwartakan oleh TASS.

Baca juga: Tak Sepakati HAKI, Pengembangan Jet Tempur 3 Negara Eropa Macet

"Penerbangan jet tempur Rusia dilakukan secara ketat sesuai dengan aturan internasional untuk wilayah udara," ujar Pusat Kontrol Pertahanan Nasional Rusia.

Insiden itu adalah upaya pencegatan terbaru dari pesawat “Negeri Beruang Putih” terhadap pesawat “Negeri Paman Sam”.

Bulan lalu, satu unit jet tempur MiG-31 Rusia juga dilaporkan mencegat pesawat pengintai AS yang sama, RC-135, di atas Samudra Pasifik.

Baca juga: Jet Tempur Rusia Cegat Pesawat Pengintai AS di Samudra Pasifik

Pencegatan terbaru itu terjadi ketika Moskwa terus menajamkan perhatiannya terhadap rencana latihan militer gabungan bernama DEFENDER Europe 2021.

Latihan militer gabungan itu dipimpin Angkatan Darat AS dan berlangsung di seluruh Eropa dan Afrika yang melibatkan anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan sekutunya.

Di sisi lain, Moskwa mengumumkan akan menarik pasukannya dari wilayah perbatasannya dengan Ukraina.

Namun, NATO menyatakan bahwa puluhan ribu tentara Rusia tetap ada di sana.

Baca juga: Lakukan Serbuan Terbesar, China Terbangkan 25 Jet Tempur dan Pengebom ke Taiwan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mobil Berkecepatan Tinggi Tabrak Gerbang Gedung Putih, Sopir Tewas

Mobil Berkecepatan Tinggi Tabrak Gerbang Gedung Putih, Sopir Tewas

Global
Puluhan Ribu Warga Israel Demo Minta Sandera Segera Dipulangkan

Puluhan Ribu Warga Israel Demo Minta Sandera Segera Dipulangkan

Global
Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com