Sukses Tangani Pandemi, Taiwan Minta Dukungan Indonesia agar Masuk WHO

TAIPEI, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Taiwan Shih-chung Chen menyatakan, pengalaman sukses Taiwan dalam memerangi pandemi Covid-19 membuktikan mereka memiliki kemampuan untuk berkontribusi pada perawatan kesehatan global.

Oleh karena itu, Taiwan merasa harus diikutsertakan dalam berbagai pertemuan, mekanisme dan kegiatan WHO (World Health Organization).

Menteri Chen lalu meminta Indonesia dan pihak terkait lainnya untuk mendukung penuh partisipasi Taiwan di WHO.

Baca juga: Pria Misterius Seberangi Selat Taiwan dari China, Perilakunya Mencurigakan

Dalam siaran pers dari Taipei Economid and Trade Office (TETO) yang diterima Kompas.com pada Senin (3/5/2021), Menteri Chen menyatakan bahwa Taiwan pernah diprediksi menjadi salah satu negara yang paling parah terkena dampak pandemi, karena kedekatan geografisnya dengan China.

Namun karena Taiwan memiliki pengalaman dalam memerangi SARS pada 2003, mereka tidak mengabaikan berbagai peringatan yang diterima sejak awal.

Sampai 22 April 2021 Taiwan hanya memiliki 1.086 kasus yang dikonfirmasi (termasuk 11 kematian), dan kebanyakan masyarakat Taiwan dapat mempertahankan kehidupan serta pekerjaan secara normal.

Taiwan juga mencetak rekor tidak ada kasus lokal selama 253 hari berturut-turut dari April hingga Desember 2020, yang membuat dunia terkesan.

Baca juga: Kisah Taiwan, Negara Non-Anggota WHO yang Sukses Atasi Virus Corona

Menteri Chen menyebutkan, Taiwan membentuk jaringan pencegahan dan pengobatan penyakit menular nasional setelah epidemi SARS pada 2003.