Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Ever Given yang Blokir Terusan Suez Diharapkan Mengapung Lagi Minggu Malam

Kompas.com - 28/03/2021, 13:59 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

SUEZ, KOMPAS.com - Pejabat Terusan Suez di Mesir menyatakan, mereka berharap kapal kontainer Ever Given mengapung lagi pada Minggu malam waktu setempat (28/3/2021).

Kapal itu terjepit di salah satu jalur perdagangan tersibuk dunia sejak Selasa (23/3/2021), dengan berbagai upaya evakuasi dilakukan.

Karena terhambatnya kanal itu, sekitar 300 kapal terjebak dan sebagian terpaksa mengambil rute menyusuri Afrika.

Baca juga: Iran Ajukan Diri Jadi Alternatif dari Terusan Suez yang Macet

Pada Sabtu (27/3/2021), 20.000 ton pasir dikeruk dengan 14 kapal penarik dikerahkan agar Ever Given mengapung lagi.

Meski terkendala arus deras dan angin yang bertiup kencang, kapal kontainer itu bisa bergerak 30 derajat.

Rekaman yang beredar di Twitter menunjukkan kapal penarik itu membunyikan klakson untuk merayakan keberhasilan kecil mereka.

Jenderal Osama Rabie, Ketua Otoritas Terusan Suez menerangkan, air mulai mengalir di bawah kapal.

"Kami berharap dengan genangan itu, kapal bisa bergerak ke posisi yang benar," jelasnya dalam konferensi pers.

Jenderal Rabie mengatakan, pihaknya berharap mereka tidak perlu mengangkat 18.300 kontainer supaya kapal tersebut bergerak.

Baca juga: Ada Dugaan Penyebab Terusan Suez Macet karena Kesalahan Manusia, Bukan Angin

Otoritas kanal berujar, mereka berencana untuk mendatangkan lebih banyak kapal penarik jika upaya mereka gagal.

Laporan awal menyatakan, angin yang berembus kencang dan badai pasir mengganggu pandangan nakhoda sehingga kapal memblokir terusan.

Namun dilansir BBC, Rabie mengungkapkan kondisi cuaca bukan menjadi penyebab utama kapal berbobot 200.000 ton itu sampai terdampar.

"Terdapat kesalahan teknis maupun manusia di sini. Faktor apa pun akan menjadi bahan penyeliidikan kami," jelasnya tanpa merinci lebih detil.

Baca juga: Jika Terpaksa Memutar Hindari Terusan Suez, Ini Risiko yang Mengintai Kapal

Kapal Ever Given dioperasikan perusahaan Taiwan bernama Evergreen Marine, milik Shoei Kisen asal Jepang.

Yukito Higaki, Presiden Shoei Kisen pada Jumat (26/3/2021) menuturkan kapal mereka tak mengalami kerusakan.

"Kapal tersebut tidak kemasukan air. Seharusnya setelah diapungkan, dia bisa beroperasi lagi," kata Higaki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com