Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jet Tempur Perancis Terbang Terlalu Rendah dan Hantam Kabel Listrik, Satu Desa Padam

Kompas.com - 18/02/2021, 22:16 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber BBC

CASTELLET, KOMPAS.com – Dua pesawat militer Perancis dilaporkan terbang sangat rendah hingga menghantam kabel listrik.

Akibatnya, aliran listrik ke sebuah desa di wilayah selatan Perancis dikabarkan terputus sebagaimana dilansir dari BBC, Kamis (18/2/2021).

Insiden itu terjadi pada Rabu (17/2/2021) sore waktu setempat di desa kecil bernama Castellet, dekat Manosque.

Baca juga: 2 Jet Tempur Su-27 Rusia Cegat Pesawat Perancis di Laut Hitam

Mulanya, dia pesawat Rafale milik Perancis lepas landas dari pangkalan udara terdekat dalam latihan penerbangan dengan ketinggian rendah.

BBC melaporkan, pihak berwenang tengah menyelidiki investigasi terkait insiden “langka” tersebut.

Kepala Desa Castellet Benoit Gouin mengatakan kepada outlet berita lokal France Bleu bahwa kedua pesawat tersebut terlihat terbang sangat rendah.

Baca juga: Jet Tempur Rusia Ratakan Persembunyian ISIS dengan 95 Serangan Udara

"(Pesawat) itu (terbang) sangat rendah sehingga membuat keributan, saya kemudian melihat ke atas dan melihat pesawat kedua," kata Gouin.

"Pesawat itu terbang sangat rendah sehingga saya berkata pada diri saya sendiri: mereka bisa menghantam kabel listrik," sambung Gouin yang ketika itu sedang mengemudi.

Dan benar saja. Jauh di jalan, dia mengatakan telah menemukan kabel listrik berpisah yang tergantung di tanah.

Baca juga: China Ganggu Taiwan Lagi, Kali Ini Beijing Kirim 12 Jet Tempur

"Salah satu pesawat menabrak kabel dan memutusnya. Saya segera menelepon layanan darurat dan tim Enedis (perusahaan listrik),” sambung Gouin.

Putusnya kabel listrik ke tanah menyebabkan kebakaran namun dengan cepat dapat dikendalikan, lapor surat kabar La Provence.

Akibat insiden itu, desa tersebut tidak mendapat aliran listrik selama beberapa jam, sementara akses jalan ke sana juga dilarang karena alasan keamanan.

Baca juga: Jepang Kembangkan Jet Tempur Siluman Generasi Terbaru, Disebut Punya DNA F-35

Seorang juru bicara angkatan udara Prancis mengatakan kepada surat kabar La Provence bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.

"Tidak ada korban jiwa. Insiden dalam penerbangan ini memaksa pilot pesawat mendarat dengan selamat pada 14.11(waktu setempat)," ujar juru bicara tersebut.

Mereka menyesalkan kejadian yang "sangat langka" itu.

Baca juga: Senat AS Gagal Hentikan Trump Jual Jet Tempur F-35 ke Uni Emirat Arab

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Global
Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Global
Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com