Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Remaja 17 Tahun Nilai Alat Kelaminnya dari Skala 1-10, Pria Ini Ditangkap

Kompas.com - 31/01/2021, 16:13 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Star

TOKYO, KOMPAS.com - Seorang pria di Jepang ditangkap setelah memanggil remaja 17 tahun dan memintanya menilai alat kelamin dari skala 1-10.

Si pelaku yang diidentifikasi bernama Taro Yakabe ditahan setelah dia melakukan perbuatan mesumnya di hadapan korban.

Insiden itu dilaporkan terjadi di Yokosuka, Prefektur Kanagawa, dengan Yakabe memberi uang kepada korban 3.000 yen (Rp 403.165).

Baca juga: 2 Cincin Nyangkut di Alat Kelamin Suami, Pelepasan Dibantu Damkar

Media Jepang memberitakan, Yakabe awalnya mendekati korban yang tengah berada di luar Stasiun Shioiri, pada 23 November 2020.

Saat itu, pria mesum berusia 52 tahun tersebut bertanya ke korban apakah dia bersedia mengikuti survei dan mendapatkan uang.

"Gadis itu mengikuti Yakabe ke lokasi parkir mobil, di mana pelaku langsung menurunkan celana," ulas Japan Today.

Yakabe kemudian bertanya kepada si remaja 17 tahun, dari skala 1-10 berapa yang akan dia beri ke alat kelaminnya.

Korban pun terkejut dan melaporkan apa yang dilihatnya ke koban (kantor polisi kecil) yang berlokasi di dekat stasiun.

Diketahui Yakabe, yang adalah manajer divisi perencanaan di Hitachi, menunjukkan alat kelamin ke korban lain 30 menit sebelumnya.

Korban sebelumnya, yang disebut berusia sekitar 20-an, diberikan uang sebesar 5.000 yen, atau sekitar Rp 671.939.

Dilansir Daily Star Sabtu (30/1/2021), polisi berhasil membekuknya berkat ciri-ciri yang disampaikan korban dan rekaman CCTV.

Saat ditangkap, Yakabe membantah sudah melakukan aksi mesum tersebut, dan mengaku dia mabuk sehingga tak mengingat kejahatannya.

"Saya hanya ingat memanggil gadis itu. Tetapi saya tidak ingat setelahnya," ujar dia seperti dikutip Tokyo Reporter.

Baca juga: [HOAKS] Vaksin Sinovac Punya Efek Samping Memperbesar Alat Kelamin Pria

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com