Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokoh Yahudi Sebut Etnis Minoritas Uighur di China Seperti Korban Holocaust

Kompas.com - 28/01/2021, 14:37 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Al Jazeera

LONDON, KOMPAS.com - Tokoh Yahudi terkemuka di Inggris memperingati Hari Peringatan Holocaust dengan menyoroti masalah etnis minoritas Uighur yang ditindas China, dengan mengatakan pihaknya memiliki "kewajiban moral" menyelamatkan mereka.

Hari Peringatan Holocaust diadakan setiap 27 Januari, memperingati orang-orang yang dibunuh secara sistematis oleh Nazi Jerman di bawah kendali Adolf Hitler selama Perang Dunia II.

Baca juga: Menlu AS: China Lakukan Genosida terhadap Etnik Uighur di Xinjiang

Sekitar 6 juta orang Yahudi, banyak orang Roma, orang cacat, Kamboja, Rwanda, Bosnia, Herzegovina dan Darfur, yang menjadi korban holocaust.

Sekarang, orang-orang Yahudi Inggris terkemuka telah memperingatkan ada kesamaan antara peristiwa-peristiwa yang terjadi terhadap etnis minoritas Uighur di provinsi Xinjiang barat laut China dengan tragedi sejarah masa lalu itu.

Baca juga: AS Tuding China Melakukan Genosida terhadap Muslim Uighur dan Kelompok Minoritas

Diyakini ada banyak bukti penindasan yang diatur China terhadap orang-orang Uighur.

Menurut PBB, setidaknya ada 1 juta orang Uighur, yang sebagian besar minoritas Muslim telah ditahan di kamp interniran did wilayah Xinjiang, berbatasan dengan 8 negara termasuk Afghanistan, Pakistanm dan India.

Baca juga: Turki Dituduh “Korbankan” Muslim Uighur demi Vaksin Covid-19

Mia Hasenson-Gross, direktur eksekutif organisasi hak asasi manusia Yahudi Rene Cassin, mengatakan China secara efektif berusaha untuk "membasmi" bahasa, budaya, dan tradisi Uighur.

“Daripada membiarkan ini meningkat ke titik di mana Uighur akan menjadi orang lain yang genosidanya kita ingat di masa depan, kita sekarang memiliki kesempatan untuk mencegah hal itu terjadi,” kata Hasenson-Gross sebagaimana yang dilansir dari Al Jazeera pada Kamis (27/1/2021).

Baca juga: Museum Auschwitz Kecam Parodi Korban Holocaust di TikTok

“Hari Peringatan Holocaust dirancang untuk mengingatkan kita tentang kekejaman yang bisa terjadi dan pelajaran penting yang perlu kita pelajari dari tahap awal ketidakpedulian dan keterlibatan yang memungkinkan tindakan yang berujung penghancuran fisik ini,” pungkasnya.

Baca juga: Pembelot Korea Utara Ini Sebut Negaranya sebagai Holocaust di Era Modern

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Global
Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Global
Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Global
Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Global
Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Global
Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com