Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunker "Menakutkan" Peninggalan Era Perang Dingin Ini Dijual Rp 482 Juta

Kompas.com - 23/01/2021, 11:47 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber BBC

LONDON, KOMPAS.com - Sebuah bunker bawah tanah yang "menakutkan" yang dibangun selama Perang Dingin telah disiapkan untuk dijual dengan harga awal 25.000 poundsterling (Rp 482 juta).

Bekas pos pemantauan dekat St Agnes, Cornwall telah dibangun sejak 1961 yang dapat diakses dengan tangga sedalam 4,2 meter.

Pengguna telah menyebutkan "berbagai kegunaan" dari bangunan yang "luar biasa" itu dengan izin perencanaan dari Dewan Cornwall.

Baca juga: Pesta Bunker Buat 200 Orang Keracunan Karbon Monoksida, 2 Terdakwa Ditangkap

Bangunan itu telah digunakan era Perang Dingin untuk memonitor pesawat dan potensi ancaman nuklir, menurut juru lelang Adam Cook seperti yang dilansir dari BBC pada Jumat (22/1/2021).

Bunker tersebut digerakkan oleh para relawan, yang terdiri dari lubang akses, toilet, dan ruang pemantau.

Baca juga: The Bunker, Cara Difabel Inggris Berdamai dengan Pandemi Corona

Bunker dilelang secara online sebagai bagian dari sebidang tanah pada 18 Februari lalu.

Tempat yang dapat diakses melalui "jalur kendaraan pedesaan" itu, pertama kali dibuka pada 1961 dan ditutup pada 1991, menurut iklan online.

Cook mengatakan bahwa tempat itu adalah bekas Pos Pemantau Korps Pengamat Kerajaan (Royal Observer Corps Monitoring Post), tapi "orang-orang suka menyebutnya sebagai bunker nuklir".

Tempat tidur susun tua tetap berada di bunker. [THE AUCTION HOUSE VIA BBC NEWS]THE AUCTION HOUSE VIA BBC NEWS Tempat tidur susun tua tetap berada di bunker. [THE AUCTION HOUSE VIA BBC NEWS]

Baca juga: Kisah Perang: 7 Bunker Terbesar di Dunia, Ada Starbucks dan Bioskopnya

Dia mengatakan bunker akan menjadi salah satu dari sekitar 1.500 pos pemantauan yang dibangun di wilayah pesisir di Inggris antara 1960 hingga 1990.

Bunker yang diakses melalui dinding pintu beton digambarkan Cook "sedikit menakutkan ketika kamu berada di sana sendirian".

"Saya senang berada di bawah sana...memiliki kesempatan untuk menjelaskan kepada pelanggan," ucapnya.

Baca juga: Kisah Perang: Burlington Bunker, Kemewahan Masa Lampau yang Terbengkalai di Bawah Inggris

Dia mengatakan masih ada perasaan seperti apa dulu menggunakan "tempat tidur susun tua" dan toilet "yang menurutku tidak akan kamu suka, tapi itu akan memberimu suasana itu (era Perang Dingin)".

Cook menjelaskan bahwa "sulit untuk memilih pembeli", tapi menurutnya bangunan itu bisa jadi dibeli oleh siapa saja dari penggemar sejarah hingga pemilik tanah.

"Semua jenis mungkin tertarik dan kami sudah mendapat banyak telepon tentang hal itu," ujarnya.

Baca juga: Bunker Sonnenberg. Persiapan Swiss dari Perang Dunia 3

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com