Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putri Pendiri Huawei Meng Wanzhou Dapat Ancaman Mati, Termasuk Dikirimi Peluru

Kompas.com - 14/01/2021, 18:13 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Guardian

OTTAWA, KOMPAS.com - Putri pendiri Huawei Meng Wanzhou dilaporkan mendapat ancaman mati, termasuk dikirimi peluru, saat menjadi tahanan rumah.

Ancaman itu terungkap melalui testimoni Doug Maynard, COO Lions Gate Risk Management, selaku penyedia keamanan Meng.

Maynard menerangkan, sepanjang Juni sampai Juli 2020, perempuan 48 tahun itu menerima lima sampai enam ancaman pembunuhan di kediamannya.

Baca juga: PM Kanada Tak Akan Tunduk pada Tekanan China untuk Bebaskan Anak Pendiri Huawei

Dalam keterangan di Pengadilan Tinggi British Columbia, Maynard menuturkan Kepolisian Vancouver dipanggil untuk melakukan penyelidikan.

Maynard mengemukakan, ancaman mati itu dikirimkan lewat pos di mana mereka dengan gampang diidentifikasi dari luar.

Maynard menjelaskan, Lions Gate berusaha agar bukti yang ada dalam ancaman pembunuhan tersebut tidak dirusak dan memastikan isinya ancaman.

"Kadang kami temukan ada peluru di dalam amplopnya," tutur Maynard. Identitas si pengirim maupun motifnya tak dirilis oleh sidang.

Kesaksian itu muncul setelah Meng Wanzhou dan pengacaranya berencana untuk datang ke pengadilan lagi pekan ini.

Mereka bermaksud meminta agar Meng bebas dengan jaminan, termasuk memohon agar keamanan yang selalu mengikutinya dilonggarkan.

Dilansir Reuters via The Guardian Rabu (13/1/2021), Meng ditangkap di bandara Vancouver pada Desember 2018 atas permintaan AS.

Chief Financial Officer Huawei itu didakwa melakukan penipuan bank, di mana Meng dituding bertransaksi dengan Iran.

Meng menegaskan dia tak bersalah dan berusaha melawan ekstradisi. Saat ini, dia berstatus tahanan rumah setelah jaminan agar dia tak dikurung dikabulkan.

Sidang dengar pendapat soal jaminan Meng dilaporkan rampung pada Rabu sore, dengan keputusan mengenai ekstradisinya bakal digelar Mei.

Baca juga: AS Blokir TikTok, WeChat, dan Huawei, Ini Daftar Balasan China

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com