Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Wanita Dinyatakan Meninggal walau Masih Hidup, Diduga karena Warisan

Kompas.com - 12/01/2021, 16:10 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

SAINT-JOSEPH, KOMPAS.com - Jeanne Pouchain, wanita Perancis berusia 58 tahun, sedang memperjuangkan statusnya karena dinyatakan meninggal padahal masih hidup.

Pada Senin (11/1/2021) dia kembali mendatangi pengadilan kota Lyon untuk coba "menghidupkan lagi" dirinya.

Jurnalis AFP lalu mendatangi Jeanne Pouchain di kediamannya di Saint-Joseph, dekat Lyon, belum lama ini.

Baca juga: Dinyatakan Meninggal, Wanita Ini Berjuang Buktikan Dirinya Masih Hidup

Kepada AFP dia mengungkap duduk perkara kasus yang menimpanya, saat dicatat meninggal pada November 2017.

Pencatatan itu diduga berdasarkan informasi mantan karyawannya.

Akibat dinyatakan meninggal meski masih hidup, Pouchain kini serba susah.

Dia dihapus dari catatan sipil, tak bisa punya KTP, SIM, rekening bank, dan asuransi kesehatan.

Baca juga: Dinyatakan Mati, Pria Ini Hidup Lagi Saat Hendak Dibalsem

Pouchain menuduh mantan karyawatinya memalsukan kematiannya untuk memenangkan ganti rugi dari ahli warisnya, yaitu suami dan putranya, setelah dua upaya menuntut Pouchain gagal.

"Ini cerita yang gila," kata pengacara Pouchain, Sylvain Cormier kepada AFP.

"Penggugat mengeklaim Nyonya Pouchain meninggal, tanpa memberikan bukti apa pun, dan semua orang memercayainya."

"Tidak ada yang mengeceknya," tambahnya.

Sejauh ini mantan karyawati Jeanne Pouchain tidak bisa dihubungi untuk dimintai komentar.

Baca juga: Disangka Sudah Meninggal, Seorang Pria Hidup Lagi di Kamar Jenazah

Kronologi

Si karyawati menuntut Pouchain setelah kehilangan pekerjaan di perusahaan wanita itu, yang kalah tender besar pada tahun 2000.

Kemudian pada 2004, pengadilan tenaga kerja memerintahkan Pouchain membayar ganti rugi ke karyawati tadi senilai lebih dari 14.000 euro.

Namun karena kasus ini ditujukan ke perusahaan, bukan Pouchain, putusan itu dibatalkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com