Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Tanker Korea Selatan Berisi 2 WNI Ditahan, Iran Tuding karena "Polusi Minyak"

Kompas.com - 05/01/2021, 19:26 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber The Sun

TEHERAN, KOMPAS.com - Garda Revolusi Iran menuding, kapal tanker Korea Selatan yang mereka tahan, dengan dua WNI di dalamnya, telah melakukan "polusi minyak".

MT Hankuk Chemi tengah berlayar melewati Teluk Persia dari Arab Saudi dengan tujuan Uni Emirat Arab ketika Teheran mengadang mereka.

Foto-foto yang muncul memerlihatkan bagaimana kapal itu dikawal oleh Angkatan Laut Garda Revolusi Iran melewati Selat Hormuz.

Baca juga: Ada 2 WNI di Kapal Tanker Korea Selatan yang Disita Iran, Kondisinya Aman

Media setempat Press TV yang mengutip garda revolusi melaporkan, kapal tanker itu membawa 7.200 ton etanol, dan sekarang ditahan di Bandar Abbas.

Disebutkan juga awak kapal MT Hankuk Chemi terdiri dari warga Korea Selatan, Indonesia, Vietnam, dan Myanmar juga berada dalam penahanan.

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan seperti dikutip Kontan.co.id menyatakan, semua awak kapal termasuk dua WNI berada dalam keadaan aman.

Garda revolusi menuturkan, mereka akan melimpahkan kasusnya ke komisi yudisial setelah ditemukan dugaan pelanggaran aturan lingkungan kemaritiman.

Firma pemantau keamanan maritim Dryad Global menjelaskan, kapal itu tiba-tiba berbelok arah ke perairan Iran ketika melaju ke arah Fujairah.

Dilansir The Sun Senin (4/1/2020), insiden itu terjadi sehari setelah peringatan setahun kematian komandan top Iran, Qasem Soleimani.

Komandan Pasukan Quds, sayap elite di garda revolusi itu tewas dihantam drone milik AS saat berada di Bandara Baghdad, Irak, pada 3 Januari 2020.

Sehari sebelum peringatan digelar, Pentagon sempat membuat kejutan dengan meminta kapal induk mereka, USS Nimitz, untuk pulang ke Washington.

Langkah itu dilakukan untuk mengurangi tensi dengan Iran, yang dimulai sejak Presiden Donald Trump menarik diri dari perjanjian nuklir 2015.

Baca juga: Ditabrak Perahu Kecil, Kapal Tanker Minyak Meledak di Arab Saudi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com