Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 Makin Bebani Pasien, Dokter Kanker Hapus Utang Medis hingga Rp 9 miliar.

Kompas.com - 02/01/2021, 18:41 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber The Hill

ARKANSAS, KOMPAS.com - Seorang ahli onkologi dari Arkansas menghapus lebih dari setengah juta dollar utang medis dari hampir 200 pasiennya.

Dokter spesialis kanker itu berharap, hadiah natal itu bisa membuat pasiennya mereka "sedikit lebih mudah.”

Dr Omar Atiq, yang mendirikan Klinik Kanker Arkansas pada tahun 1991, mengirimkan pemberitahuan kepada pasiennya hanya beberapa hari sebelum 25 Desember.

"Klinik telah memutuskan untuk melepaskan semua saldo terutang ke klinik oleh pasiennya," menurut pemberitahuan itu melansir The Hill pada Jumat (1/1/2021).

Menurut The Arkansas Democrat Gazette, Atiq telah menutup klinik tersebut pada akhir Februari, setelah hampir 30 tahun memberikan perawatan kanker, termasuk kemoterapi dan terapi radiasi.

Kepada ABC "Good Morning America" (GMA) dalam sebuah wawancara yang diterbitkan Jumat (1/1/2021), Atiq telah bekerja dengan sebuah perusahaan penagihan selama berbulan-bulan untuk mengumpulkan sisa pembayaran dari pasien. Tetapi akhirnya memutuskan untuk berhenti menghubungi mereka.

Baca juga: Dalam Setengah Tahun Dokter Ini 2 Kali Positif Covid-19

Hingga Desember, klinik tersebut masih memiliki total hampir 650.000 dollar AS (Rp 9 miliar) dalam tagihan pasien, menurut Atiq, yang juga seorang profesor di Universitas Arkansas untuk Ilmu Kedokteran di Little Rock.

"Seiring waktu saya menyadari bahwa ada orang yang tidak mampu membayar," kata Atiq kepada GMA.

"Jadi saya dan istri saya, sebagai sebuah keluarga, kami memikirkannya dan berusaha untuk menghapus semua utang."

"Kami melihat bahwa kami bisa melakukannya, dan kemudian terus maju dan mewujudkannya," tambahnya.

Dalam pemberitahuan kepada pasiennya, Atiq menulis bahwa, "Meskipun berbagai asuransi kesehatan membayar sebagian besar tagihan untuk sebagian besar pasien, bahkan pengurangan dan pembayaran bersama bisa memberatkan."

“Sayangnya, begitulah sistem perawatan kesehatan kita saat ini,” lanjut Atiq, sebelum memberitahu pasien bahwa semua sisa utang akan diampuni.

"Selamat Liburan," tambah dokter itu.

Baca juga: Fotonya Peluk Pasien Lansia Covid-19 di ICU Viral, Ini Kisah Dokter Joseph Varon

Atiq mengatakan kepada GMA bahwa penghapusan utang dilakukan sebagai "sesuatu yang setidaknya dapat dilakukan untuk membantu masyarakat," terutama di tengah krisis ekonomi yang dipicu oleh pandemi virus corona.

“Sejak saya mulai praktik, saya selalu merasa tidak nyaman dengan pasien yang sakit. Tidak hanya karena harus mengkhawatirkan kesehatan, dan kualitas hidup mereka sendiri, umur panjang mereka serta keluarga dan pekerjaan mereka, tetapi juga uang,” katanya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com