Brexit Resmi Berlaku, Inggris Langsung Siagakan 4 Kapal Patroli Angkatan Laut

LONDON, KOMPAS.com – Setelah kesepakatan dagang pasca-Brexit disetujui, Inggris langsung menyiagakan kapal patrolinya di Selat Inggris pada Jumat (1/1/2021).

The Sun melaporkan pada Sabtu (2/1/2021), empat kapal patroli Angkatan Laut Inggris disiagakan di Selat Inggris.

Langkah tersebut dimaksudkan Inggris untuk menunjukkan kekuatannya kepada kapal pukat Perancis atas hak penangkapan ikan dalam kesepakatan dagang pasca-Brexit yang baru.

Keempat kapal patroli tersebut meninggalkan pangkalan Angkatan Laut Inggris di Portsmouth beberapa jam sebelum kesepakatan Brexit mulai berlaku pada malam Tahun Baru, Kamis (31/12/2020).

Baca juga: Kesepakatan Dagang Pasca-Brexit, Ini 7 Poin yang Disepakati Inggris dan Uni Eropa

Keempat kapal patroli lepas pantai itu telah dipersenjatai dengan meriam dan senapan mesin.

Pemerintah Inggris menyatakan keempat kapal tersebut berada di bawah perintah untuk melindungi wilayah penangkapan ikan Inggris.

HMS Trent, kapal patroli terbaru milik Angkatan Laut Inggris senilai 100 juta poundsterling Inggris (Rp 1,9 triliun), memimpin armada tersebut.

Kapal patroli kelas River tersebut diikuti oleh HMS Tyne, HMS Tamar, dan HMS Mersey.

Baca juga: Pasca-Brexit Ini Dia Sejumlah Dampak Era Baru Hubungan Inggris-UE

Keempat kapal patroli itu ditugaskan untuk tugas perlindungan perikanan, yang secara historis dikenal sebagai Pasukan Cod.

Selain keempat kapal patroli tersebut, kapal patroli HMS Severn juga tengah melakukan latihan rutin di Selat Inggris.

Mantan Kepala Angkatan Laut Inggris Laksamana Lord West of Spithead mengatakan bahwa pengerahan empat kapal patroli di Selat Inggris tersebut merupakan tindakan pencegahan.

“Kami tidak mencoba melakukan kontak dengan kapal asing. Kami memberi sinyal bahwa ini adalah perairan kami dan kami bertanggung jawab untuk menjaganya," katanya.

Baca juga: Brexit Akhirnya Beres, Begini Reaksi Kelegaan Boris Johnson