Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedai Makanan "Cepat Saji" Pompeii Berusia 2.000 Tahun Bakal Dipamerkan ke Publik

Kompas.com - 27/12/2020, 13:30 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

NAPLES, KOMPAS.com - Sebuah kedai makanan "cepat saji" berusia sekitar 2.000 tahun di Pompeii dilaporkan bakal dipamerkan untuk publik pada tahun depan.

Konter makanan yang dikenal dengan nama termopolium itu disebut menyajikan panganan maupun minuman hangat bagi penduduk Pompeii.

Kedai yang dilengkapi dengan guci terracotta dan lukian fresno itu ditemukan pada 2019, dan diperkenalkan pada Sabtu (26/12/2020).

Baca juga: Gali Situs Pompeii, Ahli Temukan lagi Korban Letusan Gunung Vesuvius

Adapun Pompeii merupakan kota kuno di zaman Kekaisaran Romawi yang hancur saat Gunung Vesuvius meletus pada 79 Masehi, atau sekitar 2.000 tahun silam.

Erupsi mengubur kota itu beserta seluruh penduduknya dalam kumpulan abu tebal, dan seiring waktu menjadi lokasi yang begitu bermanfaat di dunia arkeologi.

Lukisan yang ditemukan di sekeliling termopolium menunjukkan jenis makanan saja yang disajikan kepada pelanggan, termasuk ayam dan bebek.

Selain itu seperti diberitakan BBC, peneliti menemukan jejak babi, ikan, siput, hingga daging sapi baik di guci maupun tempat penyimpanan pada kedai makanan "cepat saji".

Kepada Reuters, direktur taman arkeologi Pompeii Massimo Ossana menyatakan, penemuan kedai kuno tersebut sangatlah luar biasa.

"Ini adalah kali pertama kami menemukan keseluruhan termopolium," ujar Ossana, mengomentari temuan di kawasan sebelah tenggara Napples tersebut.

Situs arkeologi itu sempat dtutup pada awal 2020 karena virus corona mewabah. Pengelola berharap mereka bisa dibuka lagi saat Paskah 2021.

Para arkeolog menuturkan sepertiga dari kota kuno itu masih belum mereka temukan. Namun berbagi benda bersejarah berkualitas terus bermunculan.

Bulan lalu, ilmuwan dikejutkan dengan penemuan dua kerangka pria yang diyakini merupakan warga kaya raya dan budak yang terbunuh saat Gunung Vesuvius meletus.

Baca juga: Sebelum 2 Jasad Warga Pompeii, Ini Temuan Benda-benda Lain di Sisa Ledakan Vesuvius

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com