Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kim Jong Un Belajar Menembak di Umur 3 Tahun dan Mengemudi di Usia 8 Tahun

Kompas.com - 16/12/2020, 11:10 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

PYONGYANG, KOMPAS.com - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un diklaim belajar menembak di usia tiga tahun, dan menyetir truk pada umur delapan tahun.

Klaim itu tertuang dalam buku berjudul The Great Successor: The Secret Rise and Rule of Kim Jong Un, yang diulis jurnalis Anna Fifield berdasarkan proganda Pyongyang.

Tertulis juga bahwa Kim menaiki kuda liar pada umur enam tahun, dan dua kali mengalahkan juara balap power-boat Eropa tiga tahun kemudian.

Baca juga: Assassins Film Dokumenter Pembunuhan Saudara Tiri Kim Jong Un Segera Dirilis

Dalam bukunya, Fifield juga menulis bagaimana Kim menaiki Gunung Paektu, yang dianggap suci di Korea, tanpa mengenakan peralatan mendaki.

Selain menyetir hingga kecepatan 128 km per jam di umur 8 tahun, dia sudah membawa pistol Colt .45 di pinggangnya pada usia 11 tahun.

Dikatakan juga Kim Jong Un merupakan penggemar penyanyi mendiang Whitney Houston, dan menghabiskan masa kecilnya mendengarkan lagu Whitney di Walkman.

Kim kecil dikirim oleh ayahnya, Kim Jong Il, untuk belajar di Swiss, tepatnya di dekat kota Bern dengan sekolah di Liebefeld Steinhölzli.

Fifield menulis bagaimana proganda di Korea Utara begitu mengagungkan Kim, di mana status sang pemimpin tertinggi sudah dinaikkan sejak 2009.

Dia menuturkan, pemerintah mengedarkan buku saku di kalangan militer dengan judul Teaching the Greatness of Respected Comrade General Kim Jong Un.

Baca juga: Kim Jong Un Dikabarkan Kirim Mata-mata ke jantung Eropa

"Di sana, dikatakan Kim sudah diajari menembak di umur tiga tahun, dan mampu melubangi sebuah bola lampu dari jarak ratusan yard," jelas Fifield.

Bahkan dalam versi lain seperti dilansir Daily Express Senin (14/12/2020), dikatakan Kim mampu menembak 10 kali dalam waktu 10 detik.

Berdaasarkan proganda itu, Kim disebutkan sudah mengetahui militer mulai dari angkatan darat, angkatan laut, dan angkatan udara di usia belia.

Fifield menuliskan media Kora Utara yang memuja-puji Kim dengan menyatakan sang pemimpin tertinggi tak perlu peralatan mendaki did Gunung Paektu.

Baca juga: Saat Kecil, Kim Jong Un Sosok Penyendiri yang Jarang Bicara dengan Wanita

Sebagai bukti, media pemerintah selalu merilis Kim berdiri di puncak bersalju gunung yang berada di perbatasan China tersebut.

Kim Jong Un dalam foto itu mengenakan mantel dari wol panjang dan sepatu kulit hitam, pakaian yang biasanya dipakai dalam parade.

"Begitu hebatnya sang pemimpin tertinggi hingga dia tidak perlu mengenakan perlaatan pendukung saat mendaki," ujar Fifield dalam biografinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com