Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Tetap Bertekad Batalkan Kemenangan Biden di Pilpres AS

Kompas.com - 12/12/2020, 07:26 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Kamis (10/12), melanjutkan upaya jangka panjangnya untuk mengubah kekalahannya dari Presiden terpilih Joe Biden.

Trump, di Gedung Putih, bertemu dengan Jaksa Agung Texas Ken Paxton, yang berasal dari Partai Republik. Paxton mendukung gugatan negara bagian itu ke Mahkamah Agung untuk membatalkan jutaan suara di beberapa negara bagian yang dimenangkan Biden.

Baca juga: Pilpres AS Sudah Berlalu, YouTube Baru Tindak Video Menyesatkan

Beberapa pakar hukum meragukan peluang sukses gugatan itu, tapi Trump di Twitter mengatakan “Mahkamah Agung punya kesempatan untuk menyelamatkan negara dari pelanggaran Pemilu terbesar dalam sejarah AS.”

Twitter mengatakan klaim Trump “mengenai kecurangan pemilu masih dipertentangkan,” juga cuitan Trump lainnya yang menantang hasil pemilu 3 November sebagai “pemilu paling korup sejauh ini. Kita Menang.”

Setelah kalah dalam puluhan gugatan pengadilan untuk menantang kemenangan Biden di sejumlah negara bagian penting, Trump memusatkan upayanya untuk mempertahankan kekuasaan dengan gugatan Texas ke Mahkamah Agung. Gugatan itu dilayangkan oleh salah seorang pendukungnya, Jaksa Agung Texas Ken Paxton.

Gugatan Paxton ingin membatalkan hasil pemilu di empat negara bagian penting yang dimenangkan Biden, yaitu di Georgia, Pennsylvania, Michigan dan Wisconsin dengan total 62 suara elektoral.

Dalam sistem “Electoral College” seorang calon presiden dinyatakan sebagai pemenang setelah meraih 270kursi elektoral, bukan suara terbanyak.

Jika hasil saat ini tetap, Biden pada Senin nanti (14/12) akan terpilih dengan suara electoral 306-232 ketika para elektor bertemu di ibu kota 50 negara bagian di seluruh negeri untuk memberikan suara mereka.

Sebagaimana biasanya, Kongres sudah harus mengkaji dan mengesahkan hasil suara elektoral ini pada 6 Januari.

Baca juga: Hasil Pilpres AS, Selisih Joe Biden atas Trump Melebar Jadi 7 Juta Lebih Suara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

Global
Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Global
Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Global
Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Global
Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Global
Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Global
Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com