Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Ada Kasus HIV Palsu pada Calon Vaksin Australia | Calon Pengantin Tewas karena Covid-19

Kompas.com - 12/12/2020, 07:12 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Pengembangan vaksin Covid-19 yang dilakukan oleh Universitas Queensland, Australia, harus dihentikan setelah muncul kasus HIV positif palsu.

Dalam konferensi pers, Perdana Menteri Scott Morrison menekankan bahwa uji coba itu dianggap gagal, sehingga calon vaksin tersebut takkan mereka gunakan.

Kemudian seorang perempuan di Texas, Amerika Serikat (AS), tewas karena virus corona lima hari dari tanggal seharusnya dia menikah.

Kedua artikel itu masuk ke dalam Populer Global sepanjang Jumat (11/12/2020) hingga Sabtu pagi (12/12/2020), untuk menemani akhir pekan Anda.

1. Pengembangan Vaksin Covid-19 di Australia Dihentikan Setelah Ditemukan Hasil HVI Positif Palsu
Perdana Menteri Australia Scott Morrison menyatakan, vaksin Covid-19 yang tengah dikembangkan Universitas Queensland tak jadi dipakai karena ada kasus HIV positif palsu.

"Vaksin Universitas Queensland tidak akan dapat dilanjutkan berdasarkan saran ilmiah, dan itu tidak lagi menjadi bagian dari rencana vaksin Australia," kata Morrison.

Berdasarkan penjelasan Menteri Kesehatan Greg Hunt, vaksin yang menggunakan sejumlah kecil protein HIV sebagai "penjepit molekuler" itu justru mengganggu skrining HIV.

Seperti apa pernyataan lengkap Hunt dan apa rencana pemerintah Australia ke depan, Anda bisa membacanya di sini.

2. Kisah Pilu Calon Pengantin yang Tewas karena Covid-19, Jalani Masa Kritis Tepat pada Rencana Tanggal Pernikahan
Kisah pilu dialami calon pengantin perempuan asal Texas, di mana dia meninggal terinfeksi Covid-19 lima hari setelah tanggal pernikahannya.

Stephanie Lynn Smith yang berusia 29 tahun seharusnya bakal menikahi tunangannya, Jamie Bassett, pada 13 November lalu.

Namun beberapa hali jelang momen bahagia mereka, Stephanie jatuh sakit di mana pada awalnya, dia mengira dia terserang herpes.

Bagaimana kesaksian keluarganya mengenai momen terakhir Stephanie, Anda bisa membacanya secara lengkap di tautan ini.

3. Panel Pakar AS Dukung Vaksin Pfizer Covid-19
Tim panel pakar dari Badan Obat dan Makanan AS (FDA) memberikan rekomendasi untuk penggunaan darurat vaksin virus corona dari Pfizer.

Karena itu, keputusan pengesahan otorisasi pemakaian darurat vaksin tersebut bakal dilaksanakan FDA dalam beberapa hari ke depan.

Melalui otorisasi itu, Pfizer meminta agar vaksin sebanyak dua dosis disuntukkan pada individu berusia antata 16 sampai 85 tahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com