Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Inggris Boris Johnson Dikarantina Lagi, Seperti Apa Kondisinya?

Kompas.com - 16/11/2020, 13:13 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson melakukan isolasi mandiri setelah melakukan kontak dengan seseorang yang positif terinfeksi virus corona pada Minggu, (15/11/2020).

"Dia akan bekerja dari Downing Street, termasuk memimpin respons pemerintah terhadap wabah virus corona," ungkap seorang pejabat dikutip Associated Press (AP).

PM Inggris yang baru punya anak laki-laki dari tunangannya itu dikabarkan dalam kondisi baik dan tidak punya gejala Covid-19 apapun.

Baca juga: Kontak dengan Orang Positif Covid-19, PM Inggris Boris Johnson Dikarantina Lagi

Johnson sebelumnya bertemu dengan sekelompok kecil anggota parlemen sekitar setengah jam pada Kamis (12/11/2020).

Salah satu anggota parlemen itu ternyata dilaporkan mengalami gejala virus corona dan positif terinfeksi virus tersebut.

PM Johnson dikabarkan oleh Layanan Kesehatan Nasional (NHS) dan Sistem Pelacakan pada hari Minggu dan diminta untuk mengisolasi diri.

Baca juga: Mantan Istri PM Inggris Boris Johnson Beberkan Perceraian Mereka yang Traumatis

Para pejabat mengatakan mereka akan membahas dengan otoritas parlemen bagaimana Johnson dapat bekerja dari jarak jauh dalam urusan Parlemen.

PM Johnson berniat untuk tetap bekerja dari tempat isolasinya meski belum diketahui sampai kapan dia akan melakukan isolasi diri.

Namun, jika disandarkan pada pdeoman otoritas kesehatan Inggris, siapapun yang dihubungi Sistem Pelacakan harus melakukan karantina mandiri selama 14 hari.

Baca juga: Boris Johnson Namai Anaknya dengan Nama Dokter yang Merawatnya dari Covid-19

Sebelumnya pada April lalu, Johnson sempat dirawat di rumah sakit dalam perawatan intensif selama 3 malam karena terinfeksi virus corona.

Setelah sembuh dan dipulangkan, dia berterima kasih kepada petugas kesehatan yang telah menyelamatkan hidupnya dan dia berkata bahwa selama 48 jam dia tinggal di rumah sakit, semuanya akan berjalan dengan baik.

Tunangannya, Carrie Symonds saat itu sedang hamil buah hati mereka, menderita gejala virus corona dan menjalani isolasi diri.

Baca juga: Covid-19, Inggris Siapkan Skenario Stalin jika PM Boris Johnson Meninggal

Perdana Menteri Inggris itu kemudian mengatakan dia ingin membangun kebugarannya, dan di musim panas dia meluncurkan kampanye nasional untuk mengatasi obesitas setelah mengakui bahwa dia "terlalu gemuk" saat jatuh sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com