MANILA, KOMPAS.com - Seorang jurnalis Filipina tewas ditembak di luar rumahnya pada Selasa (10/11/2020), usai nyawanya terselamatkan dari penembakan sebelumnya dengan pura-pura mati.
Insiden pembunuhan tersebut disampaikan otoritas Filipina sebagaimana diwartakan kantor berita AFP.
Korban bernama Virgilio Maganes (62) yang merupakan komentator di stasiun radio DWPR di provinsi Pangasinan, ditembak enam kali oleh pria bersenjata yang mengendarai motor, kata Mayor polisi Christian Alucod kepada AFP. Maganes tewas seketika di lokasi kejadian.
Baca juga: Setelah Diterjang Topan Goni, Filipina Dilewati Badai Atsani
National Union of Journalist of the Philippines (NUJP) mengecam penembakan tersebut, yang disebutnya adalah pembunuhan ke-18 sejak Presiden Rodrigo Duterte berkuasa pada 2016.
"Kematiannya adalah cerminan bualan kosong pemerintah bahwa kebebasan pers masih hidup dan baik di negara ini," kala NUJP.
Akan tetapi polisi mengatakan, motif pembunuhan Maganes masih belum jelas.
Baca juga: Setelah Terjang Filipina, Topan Goni Bakal Terpa Laos