Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Iran: Kemenangan Joe Biden Kompensasi Kesalahan AS Sebelumnya

Kompas.com - 10/11/2020, 13:57 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

TEHERAN, KOMPAS.com - Presiden Iran Hassan Rouhani pada Minggu (8/11/2020) mengatakan, pemerintahan Amerika Serikat (AS) berikutnya memiliki kesempatan untuk "mengkompensasi kesalahan sebelumnya".

Rouhani mengucapkannya saat berkomentar dalam kemenangan Joe Biden di pilpres AS 2020.

"Sekarang ada kesempatan bagi pemerintahan Amerika di masa depan untuk mengkompensasi kesalahan sebelumnya dan kembali mematuhi komitmen internasional," ujar Rouhani di situs resminya, dikutip Kompas.com dari AFP.

Baca juga: Trump Kalah Pilpres AS 2020, Iran: Pengecut Itu Sudah Pergi

Presiden Donald Trump yang kalah dari Biden di pemilu AS memberi sanksi berat ke Iran, dan menarik diri dari perjanjian nuklir dengan Teheran pada 2018.

Sanksi-sanksi itu menyasar industri minyak, hubungan perbankan penting Iran, dan sektor-sektor lainnya.

"Kebijakan pemerintah AS yang merugikan dan salah selama tiga tahun terakhir ini tidak hanya dikecam oleh orang-orang di seluruh dunia, tetapi juga ditentang oleh rakyat (AS) dalam pemilu baru-baru ini," ucap Rouhani.

Baca juga: Pemilu AS di Mata Dunia: Iran Mengejek, Inggris Kalem, Uni Eropa Khawatir

Dia menambahkan, "Perlawanan heroik rakyat Iran terhadap perang ekonomi yang dipaksakan (oleh pemerintahan Trump) membuktikan bahwa kebijakan tekanan maksimum Amerika pasti akan gagal."

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pada Selasa (3/11/2020) mengatakan, hasil pemilu AS tidak akan berpengaruh pada kebijakan Teheran terhadap Washington.

Selama berkampanye Biden mengatakan dia berencana memulai jalan yang kredibel untuk kembali ke diplomasi dengan Iran, dan meningkatkan kemungkinan kembali ke kesepakatan nuklir 2015, yang dinegosiasikan saat dia menjadi wapres Barack Obama.

Baca juga: Iran: Kekacauan Pilpres AS adalah Wajah Realitas Demokrasinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Global
Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Global
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com