Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melania Trump atau Jill Biden, Siapa Ibu Negara AS Berikutnya?

Kompas.com - 02/11/2020, 18:16 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pemilihan presiden di Amerika Serikat (AS) akan segera digelar pada 3 November. Publik pun dibuat sibuk menyimak perdebatan antara Joe Biden dari Partai Demokrat dan Donald Trump dari Partai Republik. Banyak pula pakar yang mempertimbangkan dampak pemilu ini bagi AS maupun dunia secara global.

Namun yang tidak kalah menarik untuk disimak adalah peran dan sepak terjang istri dari kedua kandidat tersebut, Jill Biden dan Melania Trump.

Salah satu dari keduanya, akan segera menjadi ibu negara atau first lady Amerika Serikat.

Baca juga: Trump Berniat Pecat Pejabat Kesehatan AS Anthony Fauci Setelah Pilpres

Jill Biden, bukan orang baru di Gedung Putih

Profesor Jill Biden bukan orang yang asing di lingkaran kekuasaan elite Amerika Serikat. Tahun 2009-2017 ia menjabat sebagai istri wakil presiden AS, saat suaminya mendampingi Barack Obama.

Jill Biden terlahir sebagai Jill Tracy Jacobs pada 3 Juni 1951 di Hammonton, New Jersey. Dia menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di Pennsylvania bersama orang tua dan empat adik perempuannya.

Semasa muda, ia pernah mempelajari bidang perdagangan busana, namun tidak merasa cocok dan memutuskan untuk berhenti.

Sebelum menikah dengan Joe Biden, Jill pernah menikah dengan Bill Stevenson. Akan tetapi, seperti dikutip dari situs biography.com, pernikahan mereka tidak berjalan lama sebelum akhirnya resmi bercerai.

Jill yang saat itu mengambil kuliah jurusan bahasa Inggris di Universitas Delaware memutuskan untuk cuti kuliah. Guna menambah uang saku selama masa-masa itu, Jill juga bekerja sebagai model untuk sebuah agensi lokal.

Baca juga: Bermusuhan dengan Trump, Uni Eropa Dukung Joe Biden Menang Pilpres AS

"Utuhkan kembali keluarga yang hancur"

Jill diperkenalkan kepada Joe Biden oleh kakak lelaki Joe. Saat itu, beberapa tahun sebelumnya istri dan putri kecil Biden tewas dalam sebuah kecelakaan. Joe Biden menjadi orang tua tunggal bagi kedua anak lelakinya, Beau dan Hunter.

Joe Biden saat menjabat sebagai Wakil Presiden AS bersama istrinya, Jill, di Tel Aviv, Israel tahun 2016.DPA/H LEVINE via DW INDONESIA Joe Biden saat menjabat sebagai Wakil Presiden AS bersama istrinya, Jill, di Tel Aviv, Israel tahun 2016.
Mengenang masa-masa ini, Jill mengatakan dalam pidato di Konvensi Nasional Partai Demokrat pada 18 Agustus 2020 bahwa “menjadi ibu saya alami dengan cara yang tidak pernah saya duga. Saya jatuh cinta kepada seorang lelaki dan dua anak laki-lakinya yang tengah berdiri di atas puing-puing, sebagai akibat dari sebuah kehilangan yang tidak terbayangkan,” ujar Jill.

“Berduka atas istri dan ibu, anak perempuan dan saudara perempuan. Saya tidak pernah membayangkan, pada usia 26 tahun saya akan bertanya pada diri sendiri, bagaimana kau bisa membuat keluarga yang telah hancur kembali utuh?” ungkap Jill.

"Kami menemukan bahwa cinta menyatukan keluarga. Cinta membuat kita fleksibel dan tangguh... dan meskipun tidak dapat melindungi kita dari kesedihan hidup, cinta memberi kita perlindungan, rumah."

"Bagaimana Anda membuat keluarga yang hancur menjadi utuh? Dengan cara yang sama Anda membuat sebuah bangsa menjadi utuh: dengan cinta dan pengertian dan dengan tindakan-tindakan kebaikan kecil."

Baca juga: Pilpres AS 2020, Ini Daftar Negara Bagian Unggulan Trump dan Joe Biden

Pendidik sejati

Tahun 1993, setelah empat temannya didiagnosis menderita kanker payudara, Jill Biden memulai Biden Breast Health Initiative di Delaware, dan mendidik lebih dari 10.000 siswi sekolah menengah tentang pentingnya deteksi dini kanker payudara.

Sepanjang masa dewasanya, Jill adalah seorang pendidik yang telah berkarier selama lebih dari tiga dekade. Sebelum pindah ke Washington DC dia mengajar bahasa Inggris di Komunitas Kampus di Delaware, di sekolah menengah umum, dan di rumah sakit jiwa untuk remaja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com