Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ucapan Paus Fransiskus Soal Ikatan Sipil Sesama Jenis Tuai Kontroversi Dunia

Kompas.com - 23/10/2020, 18:52 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

MEKSIKO, KOMPAS.com - Pernyataan Paus Fransiskus di sebuah film dokumenter "Francesco" yang mengatakan mendukung legalitas ikatan sipil sesama jenis mendapatkan sorotan seluruh dunia.

Sebagian menyambut baik dan menganggap sebagai dorongan untuk membebaskan doktrin gereja yang mengutuk.

Melansir Associated Press pada Kamis (23/10/2020), di Filipina, para pejabat melihat potensi perubahan politik setelah kata-kata paus.

Di Zimbabwe, aktivis untuk persamaan hak memuji pernyataan tersebut, tetapi ragu itu akan segera membawa perubahan di negara di mana diskriminasi terhadap komunitas LGBT terus meluas.

Di Amerika Latin, reaksi terpecah. Ada yang menolak karena pengaruh dari Gereja Katolik Roma masih kuat.

Sedangkan, sebagian negara bagian lainnya mendukung dan telah melegalkan pernikahan sesama jenis dalam beberapa tahun terakhir.

Awal tahun ini, Kosta Rika menjadi negara keenam di Amerika Latin yang mengizinkan pernikahan sesama jenis.

Ekuador melegalkannya tahun lalu, dan Panama berada di tengah-tengah perdebatan sengit tentang topik itu sekarang.

Baca juga: Mantan Wapres RI Jusuf Kalla Dijadwalkan Bertemu Paus Fransiskus dan Imam Besar Al Azhar Ahmad Al Thayyib

Ini juga diizinkan di beberapa negara bagian Meksiko serta Brasil, Argentina, Kolombia, dan Uruguay.

Dorongan terbaru sebagian didorong oleh opini yang dikeluarkan pada Januari 2018 oleh Pengadilan Hak Asasi Manusia Inter-Amerika.

Dikatakan 25 negara yang menandatangani Konvensi Amerika tentang Hak Asasi Manusia harus menjamin bahwa semua hak yang tersedia untuk pasangan heteroseksual juga diberikan kepada pasangan homoseksual.

Gereja Katolik, bagaimanapun, telah berjuang melawan perubahan dari prinsip konservatif.

Ketika Fransiskus menjabat sebagai uskup agung Buenos Aires, dia mendukung persatuan ikatan sipil untuk pasangan gay sebagai alternatif dari pernikahan sesama jenis.

Fransiskus rupanya membuat komentar yang baru dirilis dalam wawancara pada 2019, yang sebagian tidak disiarkan secara publik sampai film dokumenter "Francesco" ditayangkan perdana pada Rabu (21/10/2020).

Reaksi beragam ditunjukkan di Meksiko, di mana komentar paus dikutuk oleh sektor konservatif dan dipuji oleh para pemimpin gereja yang lebih liberal.

Baca juga: Paus Fransiskus secara Gamblang Dukung Legalitas Ikatan Sipil Sesama Jenis

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com