Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Heboh, Gajah Laut Muncul di Tengah Jalan Permukiman

Kompas.com - 11/10/2020, 13:26 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

SANTIAGO, KOMPAS.com - Seekor gajah laut seukuran lebih dari 5 meter tersesat di jalanan kota kecil di Puerton Cisnes, Chili yang menghebohkan para warga. 

Gambar dan video dramatis gajah laut menyebar, memperlihatkan seekor gaja laut terseok-seok melewati jalanan tanpa tujuan, yang membuat warga setempat kaget.

Banyak warga membantu menyelamatkannya dengan melemparkan seember air ke atas tubuh hewan itu, agar tetap terhidrasi selama berada di jalanan aspal, seperti yang dilansir dari Mirror pada Senin malam (5/10/2020).

Baca juga: 5.000 Hewan Peliharaan Mati dalam Kardus di China, Seminggu Tidak Makan

Beberapa saat polisi datang dan mencoba membantu mamalia air itu kembali ke laut.

Butuh waktu berjam-jam dan sekitar 50 orang memandu hewan itu kembali ke air. Polisi mengelilinginya dengan jaring plastik dengan harapan hewan itu akan berjalan ke arahnya.

Setelah berhasil menyelamatkannya ke laut, gemuruh tepuk tangan pun menutup malam yang mencengangkan itu.

Baca juga: Memilukan, Balita Dikurung di Kandang dan Dikelilingi Hewan Terlantar

“Saya ingin berterima kasih kepada para warga atas dukungan yang besar. Kami akan melakukan patroli terus-menerus agar tidak ada lagi yang kembali ke kota dan terjadi kecelakaan," ujar Sersan José Muñoz, dari Angkatan Laut Chili kepada media lokal.

Seorang saksi mata mengatakan kepada media lokal, "Binatang itu bergerak sangat cepat. Anak saya melihatnya lebih dulu dan awalnya dia ketakutan."

Baca juga: Binatang Kecil Pembunuh Ratusan Hewan Ternak di Louisiana

"Saya belum pernah melihat gajah laut sedekat ini, dan tentunya tidak pernah di daerah berpenduduk. Anda biasanya melihat mereka di laut dan jauh dari daratan," tambahnya.

Penduduk setempat lainnya mengatakan kepada Infobae, "Saya belum pernah melihat yang sedekat ini, dan tentunya tidak pernah di tengah kota. Kami melihat hewan-hewan ini cukup jauh di laut, sehingga kami tidak tahu banyak tentang mereka."

Baca juga: Perancis Juara Eropa dalam Menelantarkan Hewan Peliharaan, Ini Sebabnya

"Anda tidak tahu apakah mereka berbahaya atau apakah mereka bisa menyerang seseorang. Tapi, yang kami lihat di sini adalah hewan itu ketakutan," ungkapnya.

Dalam beberapa pekan terakhir, di tengah penerapan karantina dan jam malam, ada beberapa hewan yang tersesat masuk ke pemukiman warga, seperti puma, berjalan melalui daerah perkotaan negara itu.

Anjing laut, gajah selatan, yang berasal dari perairan sub-Antartika dan Antartika, seringkali ditemukan dengan panjang hingga mencapai 6 meter muncul di jalanan. 

 

Baca juga: Diserang Gorila, Pawang Kebun Binatang di Spanyol Terluka Parah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-827 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Tengah Malam Kharkiv | Polemik Ratusan Warga Sri Lanka Ditipu Jadi Tentara Rusia

Rangkuman Hari Ke-827 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Tengah Malam Kharkiv | Polemik Ratusan Warga Sri Lanka Ditipu Jadi Tentara Rusia

Global
Hamas Tegaskan Tak Akan Lanjutkan Negosiasi Jika Israel Terus Menyerang

Hamas Tegaskan Tak Akan Lanjutkan Negosiasi Jika Israel Terus Menyerang

Global
Trump Dinyatakan Bersalah Atas 34 Tuduhan Kejahatan

Trump Dinyatakan Bersalah Atas 34 Tuduhan Kejahatan

Global
Pemerintah Slovenia Setujui Pengakuan Negara Palestina Merdeka

Pemerintah Slovenia Setujui Pengakuan Negara Palestina Merdeka

Global
Israel Rebut Koridor Utama Gaza-Mesir, Pertempuran Rafah Kian Sengit

Israel Rebut Koridor Utama Gaza-Mesir, Pertempuran Rafah Kian Sengit

Global
[POPULER GLOBAL] Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir | Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat

[POPULER GLOBAL] Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir | Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat

Global
Bantuan Lewat Rafah Terhambat, Israel Buka Kembali Penjualan Makanan di Gaza

Bantuan Lewat Rafah Terhambat, Israel Buka Kembali Penjualan Makanan di Gaza

Global
Diduga Jalankan Jaringan Malware Terbesar yang Pernah Ada, Pria China Ditangkap

Diduga Jalankan Jaringan Malware Terbesar yang Pernah Ada, Pria China Ditangkap

Global
Gambar AI 'All Eyes on Rafah' Dibagikan Lebih dari 40 Juta Kali di Instagram

Gambar AI "All Eyes on Rafah" Dibagikan Lebih dari 40 Juta Kali di Instagram

Global
Di India, Kotoran Sapi Bisa Diubah Menjadi Energi Alternatif

Di India, Kotoran Sapi Bisa Diubah Menjadi Energi Alternatif

Global
India Dilanda Gelombang Panas, Suhu Dekati 50 Derajat Celsius

India Dilanda Gelombang Panas, Suhu Dekati 50 Derajat Celsius

Global
Guru dan Murid Rohingya Dibunuh Orang-orang Bersenjata di Bangladesh

Guru dan Murid Rohingya Dibunuh Orang-orang Bersenjata di Bangladesh

Global
Kampanye Pemilu Meksiko 2024 Paling Berdarah Sepanjang Sejarah, Puluhan Calon Tewas Dibunuh

Kampanye Pemilu Meksiko 2024 Paling Berdarah Sepanjang Sejarah, Puluhan Calon Tewas Dibunuh

Global
Siapa Itu Hong Kong 47 dan Apa Tujuan Mereka?

Siapa Itu Hong Kong 47 dan Apa Tujuan Mereka?

Internasional
Iran Buka Pendaftaran Calon Presiden, Ini Syaratnya

Iran Buka Pendaftaran Calon Presiden, Ini Syaratnya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com