Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump soal Covid-19: Ini Salah China, Ini Bukan Salah Kalian

Kompas.com - 08/10/2020, 14:14 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump kembali menyalahkan China sebagai biang keladi mewabahnya Covid-19 di seluruh dunia.

Dia menyatakannya dalma video yang diunggah di Twitter resminya, di mana dia juga menjanjikan obat yang dipakai menyembuhkannya bakal tersedia gratis.

Dalam video di Twitter-nya, presiden 74 tahun itu memulainya dengan memuji kecekatan yang ditunjukkan dokter dan perawat di Rumah Sakit Militer Walter Reed.

Baca juga: Debat Cawapres AS, Kamala Harris Olok-olok Trump Kegagalan Bersejarah

Dia melanjutkan ucapannya dengan kembali menyebut "Negeri Panda" bertanggung jawab atas mewabahnya virus corona sejak awal 2020.

"Ini bukan salah kalian (wabah ini) terjadi. Ini adalah kesalahan China. Mereka bakal membayar sangat mahal atas perbuatan mereka di dunia ini," ancamnya dikutip Sky News Rabu (7/10/2020).

Sejak Covid-19 mulai menjalar di seluruh dunia pada Maret, Trump berulang kali menuding Beijing adalah pihak yang paling bersalah.

Pemerintahannya tidak hanya menuding Beijing menyembunyikan angka penularan sebenarnya, namun juga menyembunyikan asal usul wabah.

Gedung Putih beberapa kali menuding bahwa virus corona itu berasal dari kebocoran lab di Wuhan, kota yang pertama kali mengalami wabah ini.

Bahkan dalam salah satu twit terbarunya, presiden dari Partai Republik tersebut menyebut Covid-19 sebagai "virus China".

Baca juga: Muak dengan Sikap Trump terhadap Covid-19, Jurnal Medis AS Memintanya Angkat Kaki dari Gedung Putih

Dalam kicauannya itu, sang presiden menyatakan dia baru saja berbincang dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, yang juga sempat menderita virus corona.

"Sangat berterima kasih dengan kesetiakawanan dan dukungannya selama saya menyembuhkan diri dari virus China. Pria yang baik!" ujar dia.

Lebih lanjut, Trump mengumumkan dia sudah menyetujui penggunaan obat Regeneron yang dipakai menyembuhkannya untuk diberikan secara gratis.

Dia mengakui tidak sepakat karakteristik obat yang hanya disebut terapeutik itu. Sebaliknya, dia menyebutnya sebagai "obat penyembuh".

Baca juga: Senator Kamala Harris: Respons Trump atas Covid-19 Kegagalan Terbesar dalam Sejarah

"Saya ingin setiap orang bisa mendapatkan pengobatan yang sama yang diberikan kepada preisden kalian ini karena kondisi saya luar biasa," kata dia.

Dia mengatakan momen terinfeksi dengan Covid-19 adalah "hadiah dari Tuhan". "Ini adalah sebuah blessing in disguise," tuturnya.

Trump mendapatkan obat Regeneron itu pada Jumat (2/10/2020), sebelum dia dilarikan ek Rumah Sakit Militer Walter Reed dan menghabiskan tiga malam di sana.

Adapun kicauan tersbeut muncul beberapa jam setelah dia kembali ke Ruang Oval, meski dia dilaporkan masih memulihkan diri dari virus corona.

Baca juga: Trump Janji Akan Beri Obat Covid-19, Regeneron Gratis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com