Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Lotere Hilang dalam Pengiriman, Pria Ini Hampir Tak Dapat Hadiah

Kompas.com - 03/10/2020, 13:33 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

RIDGE MANOR, KOMPAS.com - Pria pemenang lotere asal Florida, Amerika Serikat (AS) hampir saja kehilangan hadiahnya karena tiketnya hilang dalam layanan pos.

Namun pada akhirnya, pria bernama Sue Burgess (62) asal Ridge Manor, Florida, AS, tersebut akhirnya mendapatkan hadiah 1.000 dollar AS (Rp 14 juta) dari penyelenggara lotere.

Dilansir dari New York Post, Kamis (1/10/2020), Burgess mengatakan penyelenggara lotere setuju mengiriminya hadiah setelah sebuah musibah yang menyebabkan tiketnya hilang dalam Layanan Pos AS.

"Saya sangat senang sekali karena komisi lotere mengirimi saya cek tersebut," kata Burgess kepada The Washington Post Kamis.

Baca juga: Super Beruntung, Habis Menang Lotere Rp 35 Miliar, Pria Ini Menang Lagi Rp 194 Miliar

Burgess mengatakan dia memenangkan permainan Second Chance Lottery di Negara Bagian Florida pada Juli.

Namun, dia tidak dapat mengklaim kemenangannya di salah satu kantor Second Chance Lottery lokal karena kantor tersebut ditutup akibat pandemi virus corona.

Dia lantas mengikuti instruksi Second Chance Lottery Florida dan pergi ke kantor pos untuk mengirimkan tiketnya melalui surat bersertifikat.

Tetapi, ketika berpekan-bekan berlalu tanpa mendengar kabar dari petugas lotre, Burgess akhirnya sadar bahwa tiket lotere yang dia kirimkan tidak sampai ke penyelenggara.

Baca juga: Kunjungi 40 Toko dalam 4 Jam, Pria Ini Akhirnya Menang Lotere Rp 73 Miliar

“Saya ngeri mengetahui bahwa komisi lotere tidak pernah menerima tiket saya,” kata Burgess.

Petugas lotere kemudian memberi tahu dia bahwa dia kurang beruntung ketika layanan pos tidak dapat menemukan tiket yang hilang.

"Tanggapan mereka adalah tidak ada tiket, tidak ada hadiah," kata Burgess.

Merasa tidak berdaya, Burgess meminta bantuan kepada afiliasi media NBC lokal yakni segmen bantuan konsumen WFLA melalui program Better Call Behnken.

Baca juga: Dapat Tiket Lotere yang Salah, Pria Ini Malah Menang Rp 29,6 Miliar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Internasional
Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Global
[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

Global
Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com