WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Twitter menyatakan akan menyuspensi alias menangguhkan pengguna Twitter yang berharap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meninggal dunia karena positif terinfeksi virus corona.
Twitter mengatakan kepada Motherboard bahwa penangguhan tersebut dilandaskan di bawah aturan “perilaku kasar” yang telah berlaku sejak April.
Dilansir dari New York Post, Jumat (2/10/2020), Twitter akan menangguhkan setiap akun Twitter yang melanggar peraturan mereka.
"Konten yang menginginkan, mengharapkan, atau mengungkapkan keinginan terhadap kematian, cedera tubuh yang serius, atau penyakit fatal terhadap seseorang adalah melanggar aturan kami," kata Twitter dalam sebuah pernyataan kepada Motherboard.
Baca juga: Positif Virus Corona, Trump Alami Kelelahan dan Kesulitan Bernapas
Kebijakan anti-kekerasan secara eksplisit melarang unggahan di Twitter yang mengharapkan kematian akibat penyakit serius.
Misalnya adalah tulisan “Saya harap Anda terkena kanker dan meninggal dunia.”
Tidak jelas seberapa sering aturan tersebut ditegakkan terhadap pengguna Twitter yang melanggar aturan anti-kekerasan.
Pasalnya, sejak Trump dan Ibu Negara Melania Trump dinyatakan positif terinfeksi virus corona, banyak pengguna Twitter yang mengungkapkan keinginan buruk kepada Trump.
Baca juga: Jika Trump Sakit Parah karena Covid-19, Apa yang Bakal Terjadi Selanjutnya?
Kendati demikian, Twitter menyatakan bahwa pihaknya tidak akan mengambil tindakan hukum pada setiap unggahan yang melanggar aturan mereka.
"Kami memprioritaskan penghapusan konten jika ada ajakan bertindak yang jelas berpotensi menyebabkan bahaya di dunia nyata," tambah Twitter.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Trump mengumumkan bahwa dia dan istrinya telah melakukan pemeriksaan virus pada Kamis (1/10/1010).
Sembari menunggu hasilnya, keduanya berada dalam proses karantina.
Baca juga: Masuk RS karena Positif Covid-19, Trump: Saya Kira Saya Baik-baik Saja
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.