Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/10/2020, 12:37 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Twitter menyatakan akan menyuspensi alias menangguhkan pengguna Twitter yang berharap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meninggal dunia karena positif terinfeksi virus corona.

Twitter mengatakan kepada Motherboard bahwa penangguhan tersebut dilandaskan di bawah aturan “perilaku kasar” yang telah berlaku sejak April.

Dilansir dari New York Post, Jumat (2/10/2020), Twitter akan menangguhkan setiap akun Twitter yang melanggar peraturan mereka.

"Konten yang menginginkan, mengharapkan, atau mengungkapkan keinginan terhadap kematian, cedera tubuh yang serius, atau penyakit fatal terhadap seseorang adalah melanggar aturan kami," kata Twitter dalam sebuah pernyataan kepada Motherboard.

Baca juga: Positif Virus Corona, Trump Alami Kelelahan dan Kesulitan Bernapas

Kebijakan anti-kekerasan secara eksplisit melarang unggahan di Twitter yang mengharapkan kematian akibat penyakit serius.

Misalnya adalah tulisan “Saya harap Anda terkena kanker dan meninggal dunia.”

Tidak jelas seberapa sering aturan tersebut ditegakkan terhadap pengguna Twitter yang melanggar aturan anti-kekerasan.

Pasalnya, sejak Trump dan Ibu Negara Melania Trump dinyatakan positif terinfeksi virus corona, banyak pengguna Twitter yang mengungkapkan keinginan buruk kepada Trump.

Baca juga: Jika Trump Sakit Parah karena Covid-19, Apa yang Bakal Terjadi Selanjutnya?

Kendati demikian, Twitter menyatakan bahwa pihaknya tidak akan mengambil tindakan hukum pada setiap unggahan yang melanggar aturan mereka.

"Kami memprioritaskan penghapusan konten jika ada ajakan bertindak yang jelas berpotensi menyebabkan bahaya di dunia nyata," tambah Twitter.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Trump mengumumkan bahwa dia dan istrinya telah melakukan pemeriksaan virus pada Kamis (1/10/1010).

Sembari menunggu hasilnya, keduanya berada dalam proses karantina.

Baca juga: Masuk RS karena Positif Covid-19, Trump: Saya Kira Saya Baik-baik Saja

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-586 Serangan Rusia ke Ukraina: Musk Unggah Meme Zelensky | UE Gelar KTT Bersejarah di Kyiv

Rangkuman Hari Ke-586 Serangan Rusia ke Ukraina: Musk Unggah Meme Zelensky | UE Gelar KTT Bersejarah di Kyiv

Global
WHO Rekomendasikan Vaksin Malaria Baru untuk Anak-anak

WHO Rekomendasikan Vaksin Malaria Baru untuk Anak-anak

Global
Ada Api Dalam Sekam Geopolitik di Laut China Selatan

Ada Api Dalam Sekam Geopolitik di Laut China Selatan

Global
10.000 Migran Serbu Perbatasan AS-Meksiko Setiap Harinya

10.000 Migran Serbu Perbatasan AS-Meksiko Setiap Harinya

Global
Donald Trump Hadiri Sidang Kasus Penipuan Sipil di New York, Sebut Itu Bermotif Politik

Donald Trump Hadiri Sidang Kasus Penipuan Sipil di New York, Sebut Itu Bermotif Politik

Global
[POPULER GLOBAL] AS Hindari “Government Shutdown” | Eni Temukan Gas Besar di Kaltim

[POPULER GLOBAL] AS Hindari “Government Shutdown” | Eni Temukan Gas Besar di Kaltim

Global
Kosovo Tuding Serbia Berencana Caplok Wilayah Utaranya

Kosovo Tuding Serbia Berencana Caplok Wilayah Utaranya

Global
Media Asing: Indonesia Bantah Kabut Asap Akibat Kebakaran Hutan Sampai ke Malaysia

Media Asing: Indonesia Bantah Kabut Asap Akibat Kebakaran Hutan Sampai ke Malaysia

Global
Berjalan di Eskalator Sekarang Dilarang di Nagoya Jepang

Berjalan di Eskalator Sekarang Dilarang di Nagoya Jepang

Global
Perusahaan Energi Italia Umumkan Temuan Cadangan Gas Besar di Kalimantan Timur

Perusahaan Energi Italia Umumkan Temuan Cadangan Gas Besar di Kalimantan Timur

Global
Katalin Kariko dan Drew Weissman Raih Nobel Kedokteran 2023

Katalin Kariko dan Drew Weissman Raih Nobel Kedokteran 2023

Global
Kematian akibat Demam Berdarah di Bangladesh Capai 1.006 Orang, Jadi Wabah Terburuk

Kematian akibat Demam Berdarah di Bangladesh Capai 1.006 Orang, Jadi Wabah Terburuk

Global
Dokter di Pakistan Ini Gandeng Montir Motor Lakukan 328 Transplantasi Ginjal Ilegal

Dokter di Pakistan Ini Gandeng Montir Motor Lakukan 328 Transplantasi Ginjal Ilegal

Global
Hakim New York: Trump Lebih-lebihkan Nilai Properti untuk Kesepakatan Bisnis

Hakim New York: Trump Lebih-lebihkan Nilai Properti untuk Kesepakatan Bisnis

Global
Markas Besar Polisi di Ismailia Mesir Kebakaran, 38 Orang Terluka

Markas Besar Polisi di Ismailia Mesir Kebakaran, 38 Orang Terluka

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com