Menang Main Ludo, Seorang Ayah Diseret Anaknya ke Pengadilan

BHOPAL, KOMPAS.com - Ketika seseorang kalah bermain Ludo, biasanya dia bakal membalikkan papannya atau sekadar mendiamkan lawan mainnya untuk beberapa saat.

Tetapi di India, ada seorang ayah yang sampai diseret anaknya ke pengadilan hanya karena dia berhasil menang dari si anak.

Semua berawal ketika si pelaku yang adalah perempuan, bersama dengan dua kakaknya dan ayah mereka bermain Ludo seperti biasanya.

Baca juga: Kronologi Remaja Bunuh Rekan Kerja karena Kalah Main Game Online, Sempat Bersembunyi di Sawah

Penasihat pengadilan keluarga Sarita Rajani kepada media India, mereka bermain hingga ayahnya menang lawan gadis berusia 24 tahun itu.

Kekalahan itu membuat si anak membenci ayahnya. Sehingga mereka sampai harus pergi ke pengadilan keluarga supaya mendapatkan solusi.

Berdasarkan pengakuan si anak, dia jadi membenci bapakanya dikarenakan dia menganggap orangtuanya itu curang saat bermain Ludo.

Kepada pengadilan seperti dilansir Gulf News Minggu (27/9/2020), si perempuan menuturkan dia tidak ingin dikalahkan oleh ayahnya.

Rajani mengatakan, karena kalah dari orangtuanya, dia semakin marah. Bahkan, dia pernah berhenti untuk memanggilnya "ayah".

"Setiap kali dia bermain dengan ayah dan saudaranya, pionnya itu akan dimatikkan sehingga rasa percayanya kepada ayahnya menurun," ungkap Rajani.

Media setempat memberitakan, Rajani menjelaskan alasan mengapa si wanita sampai tega menyeret ayahnya adalah dia tidak bisa menerima kekalahan.

Karena itu, pengadilan keluarga kemudian menyarankan agar dia harus lebih menerima kekalahan daripada berusaha merebut kemenangan.

Hubungan keluarga itu sedikit demi sedikit mulai mencair setelah si wanita dilaporkan menerima empat kali konseling terkait masalahnya.

Rajani melanjutkan, si perempuan, yang adalah anak bungsu dari tiga bersaudara, memutuskan tidak membicarakan masalahnya dengan keluarga yang lain.

Baca juga: Kalah Main Poker, Pria di India Biarkan Istrinya Diperkosa Teman