Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tikus Raksasa Ahli Deteksi Ranjau Darat Ini Dianugerahi Medali Emas

Kompas.com - 25/09/2020, 15:46 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Editor

KOMPAS.com - Tikus raksasa yang ahli mendeteksi ranjau darat dianugerahi medali emas 'atas keberanian dan pengabdian'

Seekor tikus kantung raksasa Afrika dianugerahi medali emas bergengsi untuk kontribusinya dalam mendeteksi ranjau darat.

Magawa, nama tikus itu, telah mengendus 39 ranjau darat dan 28 amunisi yang tidak meledak sepanjang kariernya.

Badan amal kedokteran hewan Inggris, PDSA, memberinya Medali Emas untuk "pengabdiannya dalam bertugas yang menyelamatkan hidup orang di lokasi pembersihan ranjau darat yang mematikan di Kamboja".

Jumlah ranjau darat di negara Asia Tenggara itu diperkirakan mencapai enam juta.

Baca juga: Menolak Usir Tikus dari Kamar, Penis Seorang Pria Digigit Istrinya

Medali Emas PDSA bertuliskan "Untuk keberanian binatang atau pengabdian pada tugas". Dari 30 hewan penerima penghargaan, Magawa merupakan tikus pertama.

Hewan pengerat berusia tujuh tahun itu dilatih oleh badan amal Apopo yang terdaftar di Belgia dan berbasis di Tanzania dan telah memelihara hewan-hewan, yang dikenal sebagai HeroRATs, untuk mendeteksi ranjau darat dan tuberkulosis sejak tahun 1990-an.

Hewan-hewan tersebut disertifikasi setelah satu tahun pelatihan.

"Mendapatkan medali ini benar-benar suatu kehormatan bagi kami," kata kepala eksekutif Apopo Christophe Cox kepada kantor berita Press Association.

"Penghargaan ini juga berarti bagi orang-orang di Kamboja, dan semua orang di seluruh dunia yang menderita akibat ranjau darat."

Baca juga: Seperti Apa Kehidupan Suku Tikus Di Bawah Tanah Kota Beijing?

Pada hari Jumat, PDSA akan menyiarkan upacara penghargaan Magawa di situsnya.

Menurut Apopo, Magawa - lahir dan besar di Tanzania - beratnya 1.2kg dengan panjang 70cm.

Meskipun ukurannya jauh lebih besar dari banyak spesies tikus lainnya, Magawa masih cukup kecil dan cukup ringan sehingga dia tidak meledakkaan ranjau jika dia berjalan di atasnya.

Tikus-tikus itu dilatih untuk mendeteksi senyawa kimia di dalam bahan peledak, yang berarti mereka mengabaikan besi tua dan dapat mencari ranjau lebih cepat.

Begitu hewan-hewan itu menemukan bahan peledak, mereka menggaruk bagian atas untuk kemudian memberi tahu rekan kerjanya, yaitu manusia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com