WASHINGTON DC, KOMPAS.com - AS melalui Menteri Pertahanan Mark Esper menyatakan, mereka berjanji bakal mempertahankan keunggulan militer Israel di Timur Tengah.
Penegasan Esper untuk menjawab rencana "Negeri Uncle Sam" untuk menjual jet tempur generasi kelima F-35 ke Uni Emirat Arab.
Kepada Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz di Pentagon, Esper berujar landasan hubungan pertahanan mereka adalah mempertahankan superioritas Tel Aviv.
Baca juga: Militer Israel Hancurkan 8 Rumah Warga Palestina di Tepi Barat
"AS berkomitmen akan itu. Begitu juga kementerian pertahanan. Kami akan terus mendukung kebijakan mempertahankan militer Israel," kata dia.
Dia merespons kabar Washington berencana menjual jet tempur F-35 kepada Uni Emirat Arab, yang diyakini sebagai syarat pemulihan relasi dengan Tel Aviv.
Dilansir AFP Selasa (22/9/2020), kabar itu menggelayuti upcara penandatanganan pemulihan antara Tel Aviv dengan UEA dan Bahrain di Gedung Putih pekan lalu.
Saat itu, Presiden Donald Trump menuturkan dia "tidak masalah" jika harus menjual senjata canggih itu kepada UEA, meski Tel Aviv keberatan.
Sejak lama, Israel sudah menentang rencana penjualan F-35 tak hanya kepada UEA. Tetapi juga negara Timur Tengah lain seperti Yordania dan Mesir.
Negara yang terbentuk pada 1948 silam itu khawatir jika penjualan itu terjadi, maka keunggulan militer di kawasan tersebut bakal tereduksi.
Sejak 1960-an, AS sudah berusaha meredam isu itu dengan konsep "keunggulan militer kualitatif (QME), dan diadopsi menjadi undang-undang oleh Kongres.
Tetapi bagi Abu Dhabi, mereka perlu mendatangkan senjata demi menghadapi Iran di Selat Hormuz, yang juga dianggap sebagai ancaman bagi AS dan Israel.
Di Pentagon, Menhan Benny Gantz menegaskan pentingnya relasi bilateral mereka di kawasan, dan menyebut kemitraan itu melebihi QME.
"Selalu yang saya sampaikan, tidak ada AS lain. Begitu juga tidak Israel yang lain. Hubungan ini tak hanya anugerah, tapi juga penting," kata dia.
Baca juga: Militer Israel Terlibat Pertempuran di Perbatasan Lebanon
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.