Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh Sales Wanita Dipecat karena Baju Tembus Pandang, Begini Respons Dealer Honda

Kompas.com - 19/09/2020, 19:20 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber CBC

EDMONTON, KOMPAS.com - Manajemen dealer Alberta Honda menyangkal klaim diskriminasi kepada Caitlin Bernier, yang dipecat lantaran dianggap memakai baju tembus pandang saat kerja.

Karyawati berusia 20 tahun yang baru masuk kerja 2 minggu itu dipecat, karena dianggap melanggar aturan berpakaian perusahaan.

Pemecatannya juga didasarkan pada laporan bahwa rekan-rekan pria tidak nyaman dengan pakaian Bernier.

Baca juga: Kronologi Sales Honda Dipecat karena Baju Tembus Pandang, Pegawai Pria Tak Nyaman

***Today I was fired from Alberta Honda on 97St and 127AVE for my “inappropriate” outfit. *** I walked into work and...

Posted by Caitlin Bernier on Friday, September 11, 2020

Manajemen Alberta Honda dalam pernyataan yang dikirim melalui surel ke CBC News, mengatakan bahwa aturan berpakaian di kantornya diberlakukan setara dan tidak ada pegawai yang akan dipecat karena satu pelanggaran.

Pemecatan hanya akan dilakukan setelah peringatan berulang kali, dan keputusan itu "tidak akan pernah didasarkan pada jenis kelamin".

"Hanya jika seorang pegawai tidak mematuhi aturan berpakaian saat diberi kesempatan, jika mereka terus melanggar aturan berpakaian pada beberapa kesempatan, atau jika ada masalah lain seputar kinerja mereka, kami akan mempertimbangkan untuk mengambil tindakan lebih lanjut," demikian bunyi pernyataan tersebut.

Baca juga: Bela Diri, Wanita Ini Gigit Testis Pria Penyerangnya sampai Putus

"Kami telah meninjau situasi yang dimaksud dan yakin bahwa manajer kami menanganinya dengan tepat mengingat semua keadaan yang terlibat."

Namun Bernier mengatakan, dia tidak pernag mendapat peringatan sebelumnya dari manajemen.

Dia lalu berasumsi, di masa percobaan ini tidak diberitahu tentang ketentuan-ketentuannya.

"Tidak ada yang mengevaluasi kinerja saya. Itu semua langsung terjadi sekaligus," katanya.

"Tentu saja Anda bisa memberhentikan seseorang dalam masa percobaan, tapi tetap harus ada alasan yang sah."

Baca juga: Foto Viral, Wanita Ini Berhasil Renovasi Rumah Seorang Diri

"Kasusnya kuat"

Pengacara perburuhan Calgary Sarah Coderre yang telah mewakili klien dalam pelecehan seksual dan klaim pemecatan yang salah, mengatakan aturan berpakaian di perusahaan harus jelas, ditegakkan secara konsisten dan pelanggaran harus dihukum secara proporsional.

Berdasarkan pengakuan Bernier, tidak satu pun dari kriteria itu yang tampaknya terpenuhi, kata Coderre.

Bernier tidaj tahu bagaimana dia melannggar aturan berpakaian atau apakah kebijakan itu ada secara tertulis.

"Saya rasa dia akan memiliki kasus yang sangat kuat untuk pemecatan yang salah," ucap Coderre dikutip dari CBC News.

"Anda selalu memiliki hak asasi sebagai karyawan. Di bawah hukum umum, pekerja masa percobaan masih berhak atas alasan yang adil."

Baca juga: Gadis 19 Tahun Tewas Setelah Diperkosa 11 Orang dan Dijatuhkan dari Lantai 6

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com