Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Hutan di California, Bocah 1 Tahun Jadi Korban Tewas

Kompas.com - 11/09/2020, 18:27 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber ABCNews

OLYMPIA, KOMPAS.com - Anak berusia 1 tahun tewas dan kedua orangtuanya mengalami luka bakar tingkat 3, saat berusaha melarikan diri dari kebakaran hebat di negara bagian Washington.

Melansir ABC News pada Kamis (10/9/2020), Jacob Hyland (31 tahun) dan Jamie Hyland (26 tahun), dari Renton, Washington, ditemukan bersama anak mereka, di tepi Sungai Columbia di Okanogan County pada Rabu pagi (9/9/2020), setelah mereka meninggalkan mobil yang mereka tumpangi.

Kata pejabat setempat ketiganya menderita luka bakar yang parah. Namun, anak mereka telah meninggal pada saat kru pencarian menemukan mereka.

"Ini (peristiwa kebakaran) benar-benar menghancurkan dan memilukan," kata Sheriff Wilayah Okanogan Tony Hawley kepada ABC News.

Baca juga: AS Merah Membara, Kebakaran Hutan California Menjalar Lebih Cepat dari Biasanya

Menurut Hawley, keluarga itu berusaha meninggalkan rumah mereka untuk menghindari Cold Springs Fire, salah satu dari beberapa titik kebakaran hutan yang meletus di Washington selama akhir pekan pada Hari Buruh.

Ketiga korban diangkut dengan perahu ke Bridgeport State Park, untuk dibawa ke Rumah Sakit Three Rivers di Brewster, Washington, kata Hawley.

Jacob Hyland dan Jamie Hyland secara terpisah diterbangkan ke Harborview Medical Center di Seattle, pada Rabu sore untuk mengobati luka bakar tingkat 3 mereka, kata para pejabat.

Baca juga: Kebakaran California Tak Terkendali, 500.000 Warga Dievakuasi, 15 Tewas

Harborview Medical Center kepada ABC News mengatakan keduanya dalam kondisi kritis dan sedang dirawat oleh spesialis trauma dan luka bakar.

Sementara, detektif sedang menyelidiki kematian anak mereka, dan para penyelidik sedang bekerja untuk menentukan penyebab kebakaran, yang dimulai pada Senin dan telah membakar lebih dari 164.000 hektar, kata pihak berwenang.

Kebakaran hutan akhir pekan lalu meratakan seluruh kota di timur Washington, afiliasi Seattle ABC KOMO-TV melaporkan.

Baca juga: Pelabuhan Beirut Lebanon Kebakaran Lagi, Udara Bisa Beracun

Menurut Hilary Franz, komisaris Pertanahan Publik untuk Departemen Sumber Daya Alam negara bagian Washington, mengatakan bahwa anak berusia 1 tahun itu adalah kematian pertama yang dilaporkan akibat kebakaran.

"Hati saya hancur untuk keluarga anak yang tewas dalam kebakaran Cold Springs. Saya hancur," kata Franz dalam sebuah pernyataan yang diposting ke Twitter pada Rabu malam.

Franz menambahkan bahwa dia "membutuhkan setiap penduduk Washington untuk peduli" tentang melindungi hidup dari kebakaran hutan.

Baca juga: Kebakaran Besar di Kamp Moria, Yunani Diindikasi Ulah Pengungsi

"Bukan hanya hari ini, tapi besok, dan setiap hari sampai kita memiliki sumber daya untuk melindungi komunitas kita dan melindungi petugas pemadam kebakaran kita," lanjutnya.

Anak itu adalah satu dari sedikitnya 15 korban yang tewas di Barat Amerika Serikat, karena hampir 200 kebakaran hutan terjadi di 9 negara bagian.

Dua orang ditemukan tewas di dalam kendaraan di Marion County, Oregon, pada Rabu, setelah kebakaran melanda daerah itu pada Senin.

Di Oregon, korban ketiga ditemukan di dekat Almeda Fire yang dimulai di dekat rumah di Medford pada Selasa, kata para pejabat.

Tiga orang lainnya ditemukan tewas di Butte County, California, pada Rabu malam, termasuk 2 orang di lokasi yang sama, akibat Bear Fire, kata Sheriff Kabupaten Butte Kory Honea.

Baca juga: Ribuan Pengungsi Kembali ke Jalanan Setelah Kebakaran Kamp di Moria, Yunani

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com